news

Kota Bandung dan Inggris Bahas Pemanfaatan Big Data

Senin, 27 Juni 2022 | 18:03 WIB
Kota Bandung dan Inggris Bahas Pemanfaatan Big Data (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Sejak 2015, Kedutaan Besar Inggris telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam beragam aspek, salah satunya pengembangan Smart City.

Melalui diskusi pada Senin, 27 Juni 2022, Pemkot Bandung dan Kedutaan Besar Inggris kembali membahas beberapa hal terkait Smart City, seperti transportasi, pengolahan sampah menjadi energi terbarukan, pemanfaatan big data, dan industri kreatif.

Sektetaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, melalui kerja sama Global Future Cities, Pemkot Bandung akan memperbaiki armada dan kultur transportasi.

Baca Juga: Temui Cholis Nafis Bahas Soal Holywings, Hotman Paris: Aku Minta Maaf Lah!

"Program ini akan kita jalankan di tahun 2023. Anggaran Rp49 miliar sudah dipersiapkan untuk program ini. Salah satu bukti Pemkot Bandung secara maksimal bisa bekerja sama dengan pihak Inggris untuk memperbaiki armada dan kultur transportasi di Kota Bandung," ungkap Ema.

Lalu, pada program Smart City, Ema memaparkan, Kota Bandung telah memiliki Bandung Command Center (BCC). Di tahun ini Pemkot akan merevitalisasi nilai fungsi dan kemanfaatan BCC, sehingga informasi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa terintegrasi.

"Kami butuh masukan untuk bisa mengakselerasi target Kota Bandung menuju smart city dalam pelayanan publiknya," ucapnya.

Baca Juga: Marshanda Hilang di Los Angeles, Sahabat Minta Bantuan Untuk Mencari, Denny Sumargo Khawatir

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga akan menjajaki kerja sama dalam bidang energi terbarukan. Dalam sehari Kota Bandung menghasilkan 1.500 ton sampah. Namun, sampai saat ini baru 1.200 ton sampah yang bisa diolah.

"Sisa 300 ton lagi kita pakai sistem 3R (Reuse Reduce Recycle). Tapi, kami rasakan ini belum optimal. Mungkin dari pihak Dubes Inggris bisa memberikan masukan," ujarnya.

Ema menambahkan, rencananya Pemkot Bandung melakukan kerja sama berupa pengolahan sampah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Baca Juga: Setelah Betrand Peto, Giliran Sarwendah Menjenguk Ruben Onsu di Rumah Sakit

"Tepatnya Bandung Timur di kawasan Gedebage. Ini sedang proses penghitungan ulang kebutuhannya. Rencananya teknologi yang digunakan itu incinerator," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Head of Second Cities, Network and Strategy, British Embassy Jakarta, Samuel Hayes mengatakan, sistem Smart City Kota Bandung termasuk salah satu terbaik yang ada di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini