GORAJUARA - Setiap akhir pekan dan libur panjang, masyarakat Kota Bandung dan para wisatawan mengeluhkan marakanya aksi pencopetan di Kota Bandung.
Pasar Baru di Jalan Raden Oto Iskandar Di Nata dan Alun-Alun Kota Bandung merupakan titik maraknya aksi rawan pencopetan.
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., pun angkat bicara terkait keluhan yang disampaikan oleh masyarakat dan wisatawan terkait aksi pencopetan ini.
Baca Juga: Puasa Syawal Ibadah Lanjutan Usai Puasa Ramadhan
Baca Juga: Luar Biasa! Baru 6 Hari Film KKN di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton
Tedy pun berharap masyarakat Kota Bandung dan wisatawan agar lebih berhati-hati terkait aksi pencopetan. Terlebih saat ini sudah memasuki masa libur lebaran dan kawasan Pasar Baru dan Alun-alun menjadi titik keramaian.
“Tentunya kami mengimbau saat warga Bandung dan para wisatawan berlibur dan berbelanja ke Kota Bandung lebih berhati-hati lagi. Karena menurut laporan, aksi pencopetan kerap terjadi di titik keramaian di Kota Bandung,” kata Tedy, Selasa 3 Mei 2022.
Tedy pun meminta masyarakat agar tidak menggunakan barang berharga yang mencolok serta menyimpan ponsel serta dompet di tempat yang aman.
Tidak hanya itu, ketika berkunjung ke tempat yang dinilai marak aksi pencopetan, Tedy berpesan agar warga tidak sendirian saat berwisata atau berbelanja.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal, Hanya 6 Hari tapi Pahalanya Sama dengan Satu Tahun Penuh
Baca Juga: Cara Mudah Memakai WhatsApp Web di Komputer Tanpa Aplikasi, dan Cara Mengatasi Jika Error
“Jangan pakai barang bawaan yang mencolok dan jangan sendirian. Jadi ada keluarga kita yang saling menjaga. Hal ini untuk meminimalisir kita menjadi korban pencopetan,” katanya.
Ia pun berharap aparat Satpol PP Kota Bandung terus melakukan patroli agar gerak-gerik komplotan copet bisa diminimalisir dan bisa segera mengamankan pencopet bila kedapatan melakukan aksi kriminalnya.