GORAJUARA - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung, Rizal Khairul meminta Dinas Sosial Kota Bandung untuk melakukan pemutakhiran atau memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Bandung.
Hal tersebut ia sampaikan pada Rapat Kerja Pansus 1 LKPJ terkait Pembahasan Realisasi Kinerja Kegiatan T.A. 2021 yang dipimpin Ketua Pansus 1, Ferry Rismafury bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin 11 April 2022.
“Data DTKS di Kota Bandung harus ter-update, dan harapannya terintergrasi dengan kewilayahan,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Serahkan Sertifikat Akreditasi untuk Delapan Lembaga Pemeriksa Halal
Baca Juga: Prestasi Devina Septia Azzahra Jadi Kado Istimewa Bagi SMA Neegeri 1 Sindangwangi Majalengka
Menurut Rizal, data DTKS bukan hanya berkaitan dengan penerima manfaat dari Dinas Sosial saja, tetapi juga layanan pendidikan hingga kesehatan. Dengan demikian, DTKS mencakup banyak hal terkait layanan dasar Pemkot Bandung.
“Terkait data ini, harus terus divalidasi dan diverifikasi, jangan sampai seperti sebelumnya, ada yang telah meninggal tapi masuk dalam DTKS,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Pansus 1 DPRD Kota Bandung lainnya, Heri Hermawan yang mendorong agar dinas terkait, untuk terus melakukan validasi dan verifikasi DTKS di Kota Bandung.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 15 April 2022: Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 15 April 2022: Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, dan Aquarius
Semakin diperbaruinya data DTKS, maka akan semakin meningkatkan layanan dasar di Kota Bandung, seperti sosial, kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, ia juga menilai bahwa Pemkot Bandung dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Bandung, seperti pihak swasta yang ingin membangun sekolah.
“Karena ini pendidikan ini semangatnya historical, seperti bagaimana Ki Hajar Dewantara membangun Taman Siswa. Jadi masyarakat juga terlibat banyak,” katanya.