GORAJUARA,- Harga minyak dunia saat ini terus merangkak naik. Terkait dengan itu, beredar kabar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax belum mengalami kenaikan harga.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi harga keekonomian bahan bakar minyak atau BBM RON 92 jenis Pertamax bisa menembus Rp 16.000 per liter pada April 2022.
Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, harga minyak pada Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, memicu harga Pertamax melambung.
Baca Juga: Bukan Hanya Puasa, Inilah 3 Amalan Pokok di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Imam Masjid dan Marbot Deklarasi Dukungan Calon Presiden 2024
Sontak perbincangan tentang Pertalite dan Pertamax ramai dibahas di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter.
Hal ini lantaran harga Pertamax naik dibanderol seharga Rp16.000 per liter. Namun untuk Pertalite, belum ada informasi lebih lanjut adanya kenaikan atau tidak.
Kenaikan harga Pertamax ini menuai pendapat beberapa warganet yang keluhkan kenaikan harga dan ingin kembali menggunakan bahan bakar Pertalite.
Baca Juga: Juara Masterchef Season 1 Meninggal Dunia, Berikut Profil Chef dengan Ciri Khas Ikat Kepala Ini
Baca Juga: Netizen Hingga Jefri Nichol Jagokan Azka Corbuzier Menang Lawan Vicky Prasetyo
Beberapa warganet pun mengaku jika kenaikan harga Pertamax diduga akan membuat bahan bakar Pertalite semakin langka.
"Setelah Harga BBM dinaikkan akan muncul kalimat. Mau Pertalite murah tapi langka atau Pertamax mahal tapi berlimpah? Tipu-tipu aja kerjanya," ujar salah satu warganet.
"Pertamax disetujui DPR naik Rp16.000, Pertalite gantikan Premium. Sempurna sudah derita rakyat," ujar warganet lainnya.
Baca Juga: Marc Marquez Absen pada MotoGP Argentina