GORAJUARA - Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna akan menambah jumlah dana pinjaman bergulir dari Rp 40 miliar yang sudah dicairkan sebelumnya.
Penambahan itu jika pengelolaan dan pelaksanaanya kepada masyarakat tepat sasaran serta tidak ada masalah.
"Pinjaman dana bergulir tanpa anggunan ini, juga tanpa bunga bank bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung. Pinjaman ini untuk modal usaha, agar IPM Kabupaten Bandung setiap tahunnya meningkat sedangkan bunga bank disubsidi Pemerintah Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna.
Baca Juga: Puluhan Lansia Terlihat Ceria dan Bahagia Saat Berkeliling Mengendarai Odong-odong
Itu disampaikan saat memimpin rapat koordinasi dana bergulir bersama para Pimpinan dan Direksi PT. BPR Kerta Raharja serta belasan Pimpinan Cabang BPR Kerta Raharja se-Kabupaten Bandung di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Senin (21/3/2022).
Didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan H.Marlan, Dadang Supriatna berharap BPR Kerta Raharja, selaku bank milik pemerintah daerah ini bisa maksimal dalam melakukan penyaluran kepada calon debitur.
“Apalagi sekarang menjelang bulan Ramadan dan juga hari Raya Idulfitri pasti banyak UMKM yang sangat membutuhkan modal karena biasanya di bulan Ramadan ini usaha mereka akan lebih ditingkatkan terutama untuk jajanan atau makanan kuliner,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Ini 24 Maret 2022, Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api 76 Tahun Lalu
Baca Juga: Viral Soal Pendidikan Seks pada Anak Usia SD, Ini Pembelajaran dari Pak Ribut
Sementara itu, Dirut BPR Kerta Raharja H. Aep Hendar Cahyad menegaskan pihaknya telah menjalankan tugas yang diberikan oleh Bupati Bandung untuk mempercepat penyaluran dana bergulir.
"Dana bergulir yang telah digulirkan kepada debitur yang ada di Kabupaten Bandung," jelas Aep, hingga Senin (21/3/22) sudah berjumlah 776 debitur.***