news

Viral! Sudah Kehilangan Empat Jari Tangan, Seorang Buruh Malah di PHK

Senin, 14 Februari 2022 | 21:05 WIB
Sudah Kehilangan Empat Jari Tangan, Seorang Buruh Malah Di PHK ( Gorajuara/dok: Instagram/karawang_kekinian)

GORAJUARA - Viral di media sosial, cuitan seorang buruh yang telah kehilangan empat jari tangan kanannya saat bekerja di sebuah perusahaan.

Tak hanya kehilangan empat jarinya, ternyata ia juga di PHK secara sepihak.

Seorang buruh yang kehilangan empat jarinya tersebut adalah Giri Pamungkas, berusia 27 tahun, dan tinggal di Karawang.

Atas musibah yang dialaminya, Giri harus mengikhlaskan empat jari tangan kanannya harus diamputansi, sehingga hanya tersisa ibu jarinya saja.

Baca Juga: Ayo Buruan Daftar, Jalur SNMPTN 2022 Sudah Dibuka Jangan Sampai Ketinggalan dan Keliru Memilih Prodi

"Saya Giri Pamungkas (27) lahir dan tumbuh di Karawang, di sini saya ingin curhat bermaksud membuka realitas tentang musibah yang menimpa saya. Musibah itu terjadi saat saya bekerja di PT HRI sebagai operator dan pada 18 Agustus 2020 saya mengalami kecelakaan kerja dan 4 jari tangan kanan saya hilang dan tersisa ibu jari," ucap Giri yang dikutip Gorajuara dari akun Instagram @karawang_kekinian pada 14 Februari 2022.

Atas kejadian yang menimpanya, Giri merasa kehilangan harapan.

"Kejadian itu membuat harapan hidup sempat hilang karena tangan kanan saya tidak berfungsi secara normal kembali atau cacat secara permanen," lanjut Giri.

Tak hanya rasa sedih atas musibah yang dialaminya, ternyata ia justru menerima kabar kurang mengenakkan dari perusahaannya.

Baca Juga: Ini Dia FunFact Hospital Playlist yang Mungkin Baru Kamu Ketahui

Pihak perusahaan jutru melepas tanggung jawabnya dan malah mem-PHK Giri secara sepihak.

"Kemudian, pihak perusahaan malah meminta saya menandatangani pemutusan kerja, dengan iming-iming bakal nanti dipanggil kembali," ujar Giri.

Setelah Giri di PHK, ia mendapat iming-iming bahwa akan dipanggil kembali. Namun, sampai bertahun-tahun, janji tersebut tidak terealisasi sama sekali.

"Namun, setelah bertahun-tahun tidak ada kabar dari perusahaan dan tanggung jawabnya," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini