news

Emak-emak Pemberani di Kebon Manggu Jadi Garda Terdepan Pemadam Kebakaran

Jumat, 31 Desember 2021 | 15:23 WIB
Demontrasi pengunaan sprinkler di RW 09, Kebon Manggu, Kelurahan Karang Anyar, Bandung (Foto: Gorajuara)

GORAJUARA,- Suasana RW 09, Kebon Manggu, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021 lalu, mendadak riuh, terutama di halaman depan Masjid Hidayatussalamah.

Warga dan pengurus di lingkungan itu, sibuk merapikan diri agar terlihat rapi. Pasalnya, mereka akan menyambut tokoh penting di Pemerintah Kota Bandung dan dinas terkait.

Ya, hari itu memang akan datang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, didampingi Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana atau Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana.

Baca Juga: Mahalini dan Nuca Rilis Lagu ‘Janji Kita’, Warganet: Nucalinr Comeback

Kadiskar PB Kota Bandung datang karena akan mendampingi Yana Mulyana meresmikan peluncuran alat pemadam kebakaran atau sprinkler warga.

Sprinkler, yang menggunakan mesin penggerak berupa pompa mobile atau Kojing (kompa jinjing) merupakan salah satu sarana yang dalam kondisi darurat bisa dimanfaatkan untuk pemadaman api. "Hanya butuh tiga menit api bisa dipadamkan," ujar Ketua RW 09 Tatang Hermawan, BE pada Gorajuara.com.

Alat pemadam kebakaran mobile ini memang terlihat sederhana, dan jelas bisa dipindah ke lokasi berbeda. Tekanan air dan daya jangkaunya sangat efektif. Bahkan, pengoperasian sprinkler ini bisa dilakukan kaum peremuan. "Ibu-ibunya saja sudah bisa, apalagi bapak-bapaknya," ujar Tatang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat 31 Desember 2021, RCTI, SCTV dan GTV: Ikatan Cinta, Dewi Rindu dan Furious 7

Ibu-ibu PKK RW 09, Kebon Manggu, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung (Foto: Gorajuara)

Benar saja saat berlangsung demonstrasi pemadaman, dua ibu orang ibu tampil dengan cekatan memegang selang air. Bahkan, tenaga mereka cukup kuat menahan tekanan air. Keduanya adalah ibu Kori Rangga Dewi dan Ibu Yani.

"Kalau dibilang susah sih nggak ya. Tapi, awalnya agak deg-degan. Setelah kita belajar cara memegang sprinkler. Alhamdulilah bisa," kata Yani semringah.

"Sebenarnya ada teknik cara caranya. Kita juga pelatihan dulu..diarahkan oleh petugas Damkar. Bila tekniknya sudah benar tidak susah malah cukup praktis" timpal Kori.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari ini 31 Desember 2021: Jessica Tega Lakukan Kejahatan Pada Catherine dan Rendy

Dijelaskan Yani, cara memegang sprinkler memang diarahkan tim dari Diskar PB Kota Bandung. Dan, semua warga termasuk kaum perempuan wajib bisa untuk belajar memadamkan api.

Ditambahkan Kori, kenapa kaum ibu juga harus pintar menggunakan alat ini? Pasalnya, menurut arahan petugas Diskar sebagian besar ibu-ibu tinggal di rumah, sehingga harus bisa cara menanggulangi api.

Halaman:

Tags

Terkini