TANGERANG, GORAJUARA – Heboh video seorang mahasiswa yang dibanting oleh oknum polisi tersebar luas di masyarakat.
Aksi 'smackdown' itu terjadi saat unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 Oktober 2021.
Usai kejadian itu akhirnya diketahui jika mahasiswa yang dibanting itu berinisial MFA.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid dan Atletico Saling Pepet, Barcelona Ketinggalan
Dalam video itu MFA terlihat sempat kejang-kejang usai dibanting oleh Polisi yang diketahui berinisial Brigadir NP.
Namun tidak lama dari itu, beredar video klarifikasi dari MFA yang menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan hanya merasakan pegal-pegal.
Akhirnya Brigadir NP dan MFA itu pun berdamai usai keduanya bertemu pada Rabu malam kemarin, demikian seperti dilansir PRFM, Kamis 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Polisi Ungkap Praktek Prostitusi Online, Bermula dari Laporan Anak Hilang
Atas perbuatannya, NP meminta maaf di hadapan media kepada MFA dan juga kepada orang tua MFA
Saya meminta maaf atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Saya sekali lagi meminta maaf kepada mas dan keluarga,” kata Brigadir NP.
Setelah menyampaikan permintaan maaf, Brigadir NP dan MFA langungs bersalaman dan berpelukan.
Baca Juga: Polri Temukan Fakta Baru Dugaan Perkosaan Anak di Luwu Timur Sulsel
Kemudian MFA merespon permintaan maaf tersebut dan mengaku memaafkan apa yang dilakukan Bridagir NP kepada dirinya.
“Tentu saya sebagai sesama manusia menerima permintaan maaf tersebut. Tapi ingat untuk lupa kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," kata MFA.***