news

Mang Oded Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bergerak dengan Tren Positif  

Rabu, 6 Oktober 2021 | 10:59 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat memberikan sambutan pada FGD, Selasa, 5 Oktober 2021. (humasbandung.go.id-gorajuara)***

“Edukasi yang efektif serta mengimplementasikannya dengan baik dan benar. Kita sebagai penyelenggara pemerintah ini tugas untuk membimbing dan mengedukasi masyarakat sebagai bagian integral pelayanan,” tuturnya.

Baca Juga: Kasus Thalasemia Tinggi di Jabar, Sebelum Menikah Ada Baiknya Deteksi Dini Bersama Pasangan ke Rumah Sakit

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric M. Attauriq menyampaikan, bahwa FGD TPID ini mengusung tema “Optimalisasi Digitalisasi pangan dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Evaluasi Makro Kota Bandung".

“Bersamaan dengan turunnya penyebaran covid-19 di Kota Bandung pada akhir bulan September dan dilonggarkannya pergerakan masyarakat dalam melakukan kegiatan aktivitas khususnya dengan dibukanya pusat perbelanjaan restoran dan beberapa tempat wisata,” tuturnya.

“Walaupun masih dalam tahap awal pembukaan, kegiatan itu dapat mendorong daya beli masyarakat sehingga terjadi perkembangan ke arah yang lebih baik,” harapnya.

Eric menambahkan, TPID berfungsi melakukan kordinasi dan singkronisasi program perangkat daerah untuk memenuhi keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sehingga terjadi keseimbangan antar ketersediaan kebutuhan pangan di masyarakat Kota Bandung.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Sebut Ini Masalah Besar Bagi Kota Berjuluk Parisj van Java, Apa Itu

Tahun 2020 inflasi Kota Bandung cukup stabil 1.75 persen di bawah target 3,0 persen. Hal ini atas kerja keras seluruh jajaran TPID dalam mengendalikan inflasi atas arahan pimpinan.

Inflasi Kota Bandung pada angka -0,19%, bulan Agustus 0,09% dan bulan September deflasi 0,14 persen. Terjadinya deflasi pada September diperkirkan imbas diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengakibatkan kegiatan ekonomi berkurang.

"Pada kuartal 4 ini akan mendorong ekonomi, karena cuaca hujan hasil panen bahan pangan dan daya beli masyarakat yang meningkat,” kata Erick.

Dalam kurtal 4, pemulihan ekonomi dapat dipercepat dengan mendorong penyaluran stimulus ekonomi dan percepatan belanja APBD sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ini Taman yang Diidam-idamkan Warga di Kawasan Bantaran Sungai Cipamokolan Kota Bandung

“Ini bermuara pada pengurangan kemiskinan, pengangguran, serta mampu meningkatkan kesejahteraan warga Bandung,” tutur Erick.

Pemkot Bandung, lanjutnya, mengadakan FGD dengan maksud dapat memperkuat sinergisitas dalam digitaliasasi pangan sehingga pengendalian inflasi dapat tercapai sesuai target.

Tujuannya untuk mendapatkan gambaran terkait optimalisasi digitalasi pangan pada pandemi Covid-19.***

Halaman:

Tags

Terkini