news

Densus 88 Antiteror Temukan Bahan Peledak di Kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat

Senin, 4 Oktober 2021 | 18:48 WIB
Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan ( Foto: Gorajuara.com/dok Divisi Humas Polri)

JAKARTA, GORAJUARA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bahan peledak yang disembunyikan narapidana terorisme, Imam Mulyani yang ditangkap pada 2017 lalu

Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan, berdasarkan pengakuan Imam bahan peledak disembunyikan di kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.

"Dia bersama komplotannya masih menyimpang bahan baku TATP (Triacetone Triperoxide) sebanyak 35 kilogram," kata Ahmad Ramadhan, Senin 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Gandeng Sex Pistols, Produsen Ini Kibarkan Industri Kreatif Lokal

Atas pengakuannya, Densus 88 bersama tim Penjinak Bom Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Barat mencari bersama Imam ke kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.

Ramadhan mengatakan, bahan peledak ditemukan pada ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut di seputaran Blok Cipater, Desa Bantar Agung, Sindanwangi, Majalengka, Jawa Barat.

"Polri menemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah, sesuai dengan pengakuan Imam Mulyana," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Ketua DPR Azis Syamsuddin Memiliki Delapan Orang Backing di KPK, Informasi BAP Yusmada

Menurut Ramadhan, ditemukan di sebuah toples yang berisikan 10kg TATP murni.

"Dalam botol plastik berisi 250 ml yang berisi gotri, serta, ditempatkan pada empat tempat makan," katanya.

Selain itu, beber Ramdhan, ditemukan juga bahan peledak C1 dan 1,5 botol air minum yang berisi TATP yang sudah berubah warna.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM, Jabodetabek Masih Berada di Level 3

Bahan peledak tersebut, jelas ia, langsung dimusnahkan oleh Tim Jibom Brimob Polda di sekitar lokasi penemuan.

Diketahui, Imam merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap pada tahun 2007.***

Halaman:

Tags

Terkini