"Terus Anda sebagai apa malah buat kalimat provokatif begini? Terus HAM mana yang Anda teriakkan selama ini jika Anda saja masih rasis & diskriminatif?," tambahnya.
Baca Juga: Ingat, Ibu-ibu yang Doyan Belanja, Masuk Pasar Tradisional Harus Memiliki Aplikasi PeduliLindungi
"Bagaimana bisa perjuangan saya dkk yang lain untuk berhenti rasisme & diskriminasi di negara ini diterima oleh masyarakat JIKA orang Papua nya sendiri apalagi sosok ternama seperti Anda bersikap rasis & diskriminatif? Ayolah, Pak. Lebih bijaksana lagi," ujar Olvah Bwefar Alhamid.
Reaksi lainnya muncul dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul.
"Apa yang ditulis Pigai melewati batas. Ini termasuk tindakan rasis, sehingga aparat penegak hukum perlu memproses Pigai.
“Nggaklah, itu rasis dong, gimana sih si ganteng itu? Aku bilang si ganteng, he-he-he.... Saya rasa dia harus diambil tindakan tegas, sudah keterlaluanlah," katanya.
Baca Juga: Tips Agar Kantong Tak Bolong Karena Gaya Hidup
"Jadi Mabes Polri harus memproseslah,” lanjut Ruhut kepada wartawan, Sabtu 2 Oktober 2021.
Ruhut meminta, Pigai cepat meminta maaf terkait cuitannya. “Orang-orang model begini nanti cepat saja itu minta maafnya," ujarnya.
Cuma galak-galak di media saja, jelas Ruhut, kita sudah tahulah nyalinya.
“Saya imbau kita yang waras, jangan mau dikompori orang yang tidak waras," tegasnya.
Jadi apalagi kita tahu budaya suku Jawa sangat tinggi, lanjutnya, pengendalian dirinya sangat besar dan tidak mudah terpengaruh.
"Begitu juga kawan-kawan saya, sahabat saya dari Papua, jangan mau dibenturkan dengan ulah dari si ganteng Pigai,” imbuhnya.***