news

Oded Sebut Hasil Evaluasi PMT Terbatas, Masih Ada Pro dan Kontra dari Orang Tua, Pemkot Bandung Tak Memaksa

Jumat, 1 Oktober 2021 | 23:05 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menggelar rapat terbatas evaluasi penanganan Covid-19 di Balai Kota Bandung, Jumat, 1 Oktober 2021. (humasbandung.go.id-gorajuara)***

BANDUNG, GORAJUARA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan rapat terbatas evaluasi penanganan Covid-19.

Termasuk di antaranya melakukan evaluasi terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Menurut Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, sejauh ini pelaksanaan PMT Terbatas berjalan cukup lancar.

Baca Juga: Bangun Jalan Lingkungan di 15 Kelurahan se-Kota Cimahi Jadi Bagus, Pemkot Siapkan Anggaran Rp 14 Miliar Lebih

Di samping protokol kesehatan, salah satu syarat yang harus menjadi perhatian utama yakni izin orang tua.

"Evaluasi PTM terbatas, hasil pantauan di lapangan masih ada pro kontra dari orang tua. Karena ada pro kontra ini tetap kita berikan keleluasaan kepada orang tua murid. Ketika tidak ada izin orang tua, maka tidak boleh," ungkap Oded usai menggelar rapat terbatas evaluasi penanganan Covid-19 di Balai Kota Bandung, Jumat, 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Tim PKK Kota Bandung Peduli Stunting Bagikan Ribuan Paket Sembako

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan tes acak di lingkungan sekolah. Hal ini untuk melihat kondisi terkini setelah dijalankan PTMT.

"Jadi itu 10 persen dari sekolah yang sudah diizinkan PTMT. Nanti dari hasil random kalau di bawah 1 persen di-tracing (dilacak) kontak erat. Kalau 1-5 persen itu satu rombongan belajar dilacak, tapi kalau di atas 5 persen itu sekolahnya ditutup," ungkap Yana.***

Tags

Terkini