BEKASI, GORAJUARA – Pengurus Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa didampingi tokoh agama Islam setempat, melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Bekasi, H. Dr. Dani Ramdan di rumah dinasnya, Selasa, 14 September 2021 pagi.
Pertemuan tersebut terkait rencana pembangunan tempat ibadah di wilayah Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Hadir pula tokoh agama Islam, H. Oding Abdul Kadir, mendampingi paroki. Kehadiran mereka, untuk menjelaskan rencana pembangunan gereja di Cibatu, Cikarang, Kab. Bekasi.
Menurut Kepala Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, Romo Antonius S. Antara, pembangunan gereja sama sekali tidak dimaksudkan sebagai upaya kristenisasi.
Namun, lebih kepada peneguhan keimanan umat kritistiani, agar bisa berdampingan secara harmonis dengan pemeluk agama lainnya.
"Masih ada yang beranggapan, bahwa kalau mendukung pembangunan gereja, berarti telah murtad. Tidak, tidak sama sekali. Karena kami tak bermaksud mencampuradukkan iman seseorang," ungkapnya.
Dijelaskan, belasan ribu jemaat sudah puluhan tahun menantikan tempat ibadah yang permanen.
"Kami berharap Bupati berkenan untuk merekomendasikan pembangunan, sebagai wujud toleransi, kerukunan dan kebebebasan dalam menjalankan ibadah setiap agama," ujarnya.
"Kami juga perlu meluruskan, bangunan gereja ini nantinya bukan yang terbesar di Asia, karena lahannya pun hanya 7.000 m², untuk gereja, aula dan rumah pastor. Yang jelas, ini akan jadi gereja yang ramah lingkungan," tambah Romo.
Sementara itu, Pj. Bupati menyambut baik kehadiran pengurus paroki, karena bisa memberi gambaran utuh, dari pihak yang akan membangun gereja.
"Saya berencana mengundang semua pihak berkepentingan, seperti Kemenag, MUI dan FKUB serta dinas terkait, pada hari Kamis besok, untuk duduk satu meja membahas ini," kata Dani Ramdan.