BANDUNG, GORAJUARA - Perdana dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi memantau langsung kelapangan.
Tercatat ada 1.471 sekolah di Jawa Barat yang sudah memulai PTMT pada hari ini, Rabu September 2021.
Lokasi pertama, pantauan dilakukan dengan mengunjungi SMKN 13 Bandung. Dedi mengecek kesiapan siswa-siswinya selama PTMT ini.
Menurutnya, hanya 25 persen anak yang masuk sekolah dan sisanya pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Selanjutnya, ia memantau SMKN 9 Bandung yang jarak sekolahnya memang tidak terlalu jauh dan hanya beberapa meter dari SMKN 13 Bandung.
Dedi pun melihat Edotel (Hotel di SMKN 9 Bandung) serta mengecek kesiapan hotel dan anak-anak yang sedang melaksanakan praktik.
Baca Juga: Mendekati Target, Herd Immunity di Kota Bandung Segera Terbentuk
Terlihat, para siswa begitu antusias dan senang karena hadirnya Kadisdik Jabar pada hari pertama masuk.
Terkait pantauan, Dedi mengatakan, dari seluruh sekolah yang ada di Jabar yakni 4966, baru 1471 yang sudah bisa melakukan PTMT.
Disamping itu, dijelaskannya, ada beberapa teknik belajar yang dilakukan di sekolah.
Pertama, jelasnya, ada yang melakukan PTMT dengan pola shift dan ada juga yang melakukan PTMT dengan pola blok.
Baca Juga: Pemkab Bandung Salurkan 25 Ton Beras Untuk Pelaku Seni
"Untuk pola sift misalnya, ada beberapa jam masuk yang ditetapkan pihak sekolah yakni masuk pukul 07.00 WIB kemudian keluar jam 10.30 WIB. Setelah itu, dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum shift siang yaitu pukul 13.00 WIB masuk," papar Dedi menjelaskan, Rabu 8 September 2021.
Sementara untuk pengawasan yang dilakukan oleh pihak sekolah, kata Dedi, pihaknya telah menyampaikan kepada sekolah, diantaranya jika terjadi kasus di sekolah, segera tangani oleh satuan pendidikan.