news

Dede Yusuf dan Rumah Aspirasi Rancage Demokrat Salurkan Dana Aspirasi Rp 5 Miliar Lebih

Selasa, 7 September 2021 | 18:38 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat DR. H. Dede Yusuf Macan Effendi saat menyerahkan bantuan dana aspirasi kepada masyarakat . (Sastra Firmasnyah/Gorajuara.com)

BALEENDAH, GORAJUARA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat DR. H. Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan, pandemi Covid-19 sempat menghentikan sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah pun sempat dihentikan.

Namun saat ini berdasarkan pemantauan wartawan di lapangan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bandung khususnya mulai dilaksanakan dengan menerapkan prokes ketat.

"Saat kegiatan sekolah tidak ada, ketika sekolah tidak ada, maka kegiatan sekolah juga praktis tidak berjalan. Namun pada kenyataannya sekolah masih menarik biaya, lalu masih banyak kegiatan-kegiatan atau kost-kost lainnya. Maka tentu kebijakan dari Komisi X DPR RI, mengalokasikan anggaran untuk mensuplai beberapa kebutuhan, di antaranya beasiswa dan bantuan biaya operasional lainnya," kata Dede Yusuf

Baca Juga: Penyanyi senior Koes Hendratmo meninggal dunia di usianya ke-79 Tahun

Hal dikemukakan kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan gebyar vaksinasi dua dekade Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat di Obyek Wisata Kampung Batu Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa 7 September 2021.

Menurutnya, bantuan itu sangat membantu sekolah-sekolah yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam kondisi saat ini, investasi pendidikan sangat penting, sehingga pemerintah hingga 2025 akan menganggarkan anggaran yang cukup besar untuk pendidikan teknologi informasi dan komputer (TIK).

Baca Juga: Mulai Besok, 330 Sekolah di Kota Bandung Menggelar PTM Terbatas, Awas Jangan Lengah Apalagi Abai

"Bentuknya bisa laptop, digital dan tidak semua nanti turun dalam bentuk DAK (dana alokasi khusus), selain dalam bentuk TIK yang langsung dari Kementerian Pendidikan dan dalam bentuk DAK yang nanti pemerintah daerah yang akan membeli perangkat-perangkat digital," tuturnya.

Hal itu sangat penting, ungkap Dede Yusuf, karena pembelajaran jarak jauh atau daring tidak tahu sampai kapan.

Jadi salah satu kendala pembelajaran jarak jauh itu adalah perangkat digital.

Baca Juga: Bupati Bandung Dampingi Menko Marves dan Gubernur Jabar Tinjau TPSA Cicabe

"Ini yang kita dorong. Alhamdulillah, anggarannya disetujui. Apakah nanti bantuan itu tepat sasaran dan tolong untuk diawasi. Mulai dari tender, pembeliannya dan karena anggarannya sangat besar sekali. Tapi itu yang melaksanakan daerah," ujar Dede.

Dede Yusuf  bersyukur karena dirinya bersama Imah Aspirasi bisa menyalurkan dana aspirasi yang besarannya mencapai Rp 5 miliar lebih, baik dalam bentuk beasiswa maupun bantuan lainnya.

Saat itu, Dede Yusuf di antaranya menyerahkan bantuan langsung kepada para pelaku kecakapan wirausaha, kecakapan kerja, bantuan sarana pembelajaran dan bantuan lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini