news

Gubernur Koordinasi Pembukaan Lapangan Gasibu dan Saparua dengan Pemkot Bandung

Sabtu, 4 September 2021 | 17:36 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Rahmat Kurniawan/Gorajuara.com)

BANDUNG, GORAJUARA.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung mengenai percobaan pembukaan lapangan Gasibu dan Saparua pada Rabu, 1 September 2021.

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 4 September 2021

"Gasibu dan Saparua, kita sedang melakukan percobaan pembukaan. Nanti tentu akan kita evaluasi hari-hari ke depan. Kalau memang belum ada kesesuaian dengan Perwal (Peraturan Wali Kota), kita akan koordinasikan dengan Pemkot Bandung," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ada Kabar Bagus, Fasilitas Olahraga Lapangan Gasibu dan GOR Saparua Kembali Dibuka

Kang Emil menuturkan, pembukaan lapangan Gasibu dan Saparua pun akan menjadi percobaan absensi digital via scan barcode untuk membatasi jumlah pengunjung.

Jika berhasil, akan dijadikan contoh untuk pembatasan pengunjung di sarana olahraga terbuka maupun ruang publik.

Selain itu, Kang Emil menekankan bahwa pembukaan setiap aktivitas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap.

Baca Juga: Agar Dapat Berkunjung ke Gasibu dan Saparua, Ini Hal yang Harus Dilakukan Warga

"Seperti halnya juga sekolah dan lain-lain, semua kegiatan publik sudah harus dilakukan pembukaan dengan kehati-hatian. Semangatnya adalah bagaimana kegiatan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dibuka perlahan melalui pembatasan yang proporsional," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Sumasna memaparkan dua alasan percobaan pembukaan lapangan Gasibu dan Saparua.

"Pertama karena kasus COVID-19 di Jabar cenderung turun. Yang kedua karena masyarakat membutuhkan ruang terbuka untuk berolahraga menjaga imunitas," kata Sumasna.

Baca Juga: Soal Mural Kritik yang Marak Hingga Kini. Kang Emil: Mari Berdialog

Sumasna menuturkan, masyarakat yang akan masuk ke lapangan Gasibu dan Saparua dibatasi, yakni 50 persen dari total kapasitas.

Masyarakat pun wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk masuk ke kedua lapangan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini