news

Kebakaran Hebat Hanguskan Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Senin, 6 Maret 2023 | 19:45 WIB
Kebakaran kamp pengungsi Rohingya (Gorajuara/aljazeera.com/AFP)

“Kami telah mengerahkan 90 petugas kesehatan masyarakat yang telah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama dan dukungan psikologis, dan jika seseorang membutuhkan dukungan lebih lanjut, mereka dirujuk ke layanan kesehatan untuk menangani jenis trauma mental ini,” katanya.

Baca Juga: Korban Jiwa Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kini Bertambah...

Lebih dari satu juta pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dari Myanmar selama beberapa dekade, termasuk sekitar 740.000 orang yang melintasi perbatasan mulai Agustus 2017, ketika militer Myanmar melancarkan tindakan brutal.

Kondisi di Myanmar semakin memburuk sejak militer mengambil alih pada tahun 2021, dan upaya untuk mengirim mereka kembali gagal.

Tahun lalu, Amerika Serikat mengatakan penindasan terhadap Rohingya di Myanmar sama dengan genosida, setelah pihak berwenang AS mengkonfirmasi laporan kekejaman massal terhadap warga sipil oleh militer dalam kampanye sistematis terhadap etnis minoritas.

Baca Juga: Duka di Depo Pertamina, Erick Thohir Siap Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Kebakaran

Rohingya yang sebagian besar Muslim menghadapi diskriminasi luas di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, di mana sebagian besar ditolak kewarganegaraan dan banyak hak lainnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini