GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Dalam Negeri mendorong keterlibatan generasi muda dalam menjaga keamanan lingkungan.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan, tradisi siskamling harus diperkenalkan kembali kepada generasi muda.
“Hari ini saya melihat para senior sudah aktif, tapi Gen Z dan milenial belum banyak terlihat. Kita perlu mengenalkan siskamling kepada mereka supaya tumbuh rasa peduli dan tanggung jawab,” ujarnya saat meninjau siskamling di RW 07, 05, dan 03 Kelurahan Cisaranten Kidul, Senin 8 September 2025 malam.
Baca Juga: Bukan karena KDRT atau Orang Ketiga, Eza Gionino Ungkap Sebab Digugat Cerai oleh Meiza Aulia Coritha
Menurut Bima, siskamling tidak hanya soal keamanan, tetapi juga pendidikan sosial. Ia pun berpesan agar siskamling tidak berhenti pada seremoni.
“Kalau saya dan Pak Wali sudah balik kanan, jangan bubar. Justru kita berharap generasi muda yang akan menjaga agar sistem ini berjalan terus,” katanya.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mendukung penuh gagasan itu. Ia menyebut, Karang Taruna akan menjadi pintu masuk untuk mengaktifkan partisipasi anak muda.
Baca Juga: Bikin Konten Edukasi, YouTuber Koiyocabe Ngaku Sempat Sakit Hati gegara Kejadian Ini: Saya...
“Insyaallah dalam dua sampai tiga minggu ke depan kita akan lakukan aktivasi Karang Taruna lewat pelantikan akhir September. Kita ajak mereka terlibat penuh,” ungkap Farhan.
Farhan juga mengingatkan, pertahanan paling kuat sebuah kota tetap ada di warganya.
“Warga jaga warga bukan hanya masalah keamanan, tapi juga kesejahteraan. Kalau generasi muda ikut serta, Bandung makin kuat,” ungkapnya.***