GORAJUARA - Saat ini, Koiyocabe alias Koi dikenal sebagai salah satu content creator ternama yang aktif membagikan konten edukasi atau pendidikan.
Di balik pekerjaannya sebagai konten kreator edukasi, Koi baru-baru ini membagikan sebuah pengalaman yang kurang menyenangkan.
Adapun pengalaman itu diakui oleh Koi didapatkan pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bali Dilanda Banjir Besar, Begini Kondisi Jennifer Coppen serta Keluarganya di Pulau Dewata
"Om, mau tahu enggak sakit hati paling parah saya di dunia edukasi apa? Personal banget ini Om.
"Itu ketika pandemi Om," ucap Koi dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier pada 10 September 2025 oleh GORAJUARA.
Dalam hal ini, Koi mengaku bila ia dan sejumlah content creator edukasi sempat diminta untuk membuat konten oleh pihak TVRI.
Diakui oleh Koi, pihak TVRI meminta konten tersebut tanpa memberi bayaran alias gratis.
"Ditayangin di TVRI, nanti anak-anak sekolah se-Indonesia latihan soal dari situ," ucap pria yang memiliki nama alias Koirapat Pormponpitak tersebut.
Terkait dengan kontennya yang diminta secara gratis oleh TVRI, Koi mengaku bila ia tidak mempermasalahkan hal tersebut lantaran ingin berkontribusi kepada negara.
Baca Juga: Habis Ahmad Dhani, Lita Gading Kini Sentil Mulan Jameela Terkait Gaya Hidup sebagai Anggota DPR RI
Namun, berselang beberapa pekan usai kontennya tayang di TVRI, Koi mendapatkan sebuah fakta mengejutkan.
"Selang beberapa minggu saya baca artikel 'Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membayar sekian miliar untuk slot tayang di TVRI'," ucap pengisi kanal YouTube Sepulang Sekolah tersebut.