news

Jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemkot Bandung Pastikan Ibadah Khidmat dan Kondusif

Jumat, 28 Maret 2025 | 15:05 WIB
Jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemkot Bandung Pastikan Ibadah Khidmat dan Kondusif (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kota Bandung memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah dengan memperkuat koordinasi serta menjalankan berbagai program, termasuk pembentukan Satgas Anti-Premanisme.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, Satgas ini dibentuk berdasarkan arahan Gubernur Jawa Barat dan telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwal).

"Saya bersama Pak Wakil Wali Kota dan Forkopimda bertindak sebagai pembina. Pj. Sekda sebagai pengarah, sementara ketuanya adalah Wakapolrestabes Bandung," kata Farhan usai Rapat Pimpinan di Balai Kota Bandung, Kamis, 27 Maret 2025.

Baca Juga: Kucing Sekolah Bikin Resah... Warga Sekolah Jadi Pelayan Kucing...

Untuk menampung laporan masyarakat, Pemkot Bandung mengaktifkan Call Center 112 sebagai pusat pengaduan terkait premanisme. Satgas ini bersifat berkelanjutan dan tidak hanya berlaku selama Ramadan atau menjelang Lebaran.

Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban jelang Idulfitri, Pemkot Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, di antaranya:

* Bersih-bersih trotoar di jalur protokol utama, dari depan Hotel Preanger hingga Alun-alun, Otista, Dalamkaum, dan Pendopo, pada Jumat pagi.

* Gerakan serupa diperluas ke 30 kecamatan pada Sabtu dan Minggu agar jalur utama di setiap wilayah lebih tertib dan nyaman.

Baca Juga: LAGI! Fuji An Ketemu Kembaran di Medsos, TikToker Safira Dunk Langsung Dikomentari Ini oleh Adik Fadly Faisal

* Patroli malam takbiran, dimulai pukul 20.00 WIB bersama Forkopimda untuk mengecek titik-titik pengamanan.

* Pembersihan di 11 titik rawan pukul 22.00 WIB, termasuk area PKL dan tempat berkumpul warga, agar aktivitas bisa selesai pukul 24.00 WIB demi menciptakan suasana khusyuk menyambut 1 Syawal.

Selain itu, Farhan mengimbau warga untuk merayakan takbiran di wilayah kecamatan masing-masing demi menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Misalnya, warga Ujungberung tidak perlu takbiran hingga ke Lembang, atau warga Dago ke Tegallega. Ini agar semua tetap aman dan nyaman," ujarnya.

Terkait parkir liar, yang menjadi salah satu masalah utama di Bandung, Farhan memastikan, pihaknya akan turun tangan langsung.

Halaman:

Tags

Terkini