GORAJUARA - Kota Bandung telah memiliki nahkoda baru. Ya, Muhammad Farhan. Hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, Farhan resmi dilantik menjadi Wali Kota Bandung masa bakti 2025-2030.
Menjadi nahkoda bersama Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Kota Bandung kini mengusung tagline Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis).
Kepada Humas Kota Bandung, Farhan menjelaskan secara rinci aspek Unggul dalam Bandung Utama. Menurut Farhan, Kota Bandung harus unggul dalam sumber daya manusianya, termasuk dalam aspek-aspek yang meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia di Kota Bandung.
Ia menegaskan, keberhasilan suatu kota sangat bergantung pada kualitas warganya, yang menjadi modal utama dalam membangun kota yang lebih baik.
Dalam konteks unggulnya sumber daya manusia, kata Farhan, klub Persib menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pembinaan dan pengelolaan yang baik dapat berdampak besar.
Farhan menyebut bahwa keberhasilan Persib bukan hanya soal internal tim, tetapi juga memiliki pengaruh terhadap warga Bandung secara keseluruhan.
"Dengan Persib yang unggul, Kota Bandung pun akan semakin maju dan berkembang," ujarnya.
Mengenai peluang Persib meraih gelar juara Liga 1 2024/25 alias Juara Back To Back, Farhan mengajak seluruh warga untuk terus mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi tim kebanggaan Bandung itu.
Baca Juga: Kasus Memanas! Nikita Mirzani Tersangka Pemerasan, Reza Gladys Bersyukur
Ia mengingatkan agar tetap waspada meskipun saat ini Persib berada di puncak klasmen.
"Kalau sampai terpeleset, rasanya akan sangat menyakitkan," ujarnya.
Farhan juga menyampaikan,z jika Persib berhasil menjadi juara, pihaknya siap mengadakan syukuran sebagai bentuk apresiasi. Namun, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, tetap akan ada dampak positif bagi Kota Bandung di tingkat nasional. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan Persib adalah bagian dari cerminan Bandung yang unggul.
Lebih lanjut, Farhan menekankan pentingnya peran Bobotoh dalam mewujudkan Bandung Unggul. Menurutnya, Bobotoh bukan sekadar suporter, tetapi juga pendorong dan pengkritik yang membangun agar Persib terus berkembang menjadi tim yang tangguh, tidak hanya di kandang sendiri tetapi juga di luar Bandung.