Prabowo pun menegaskan bila di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus memiliki pemerintahan yang bersih.
Dalam hal ini, pemerintahan yang diharapkan tidak memiliki kebocoran, mark-up dan tindakan yang merugikan negara lainnya.
"Seluruh aparat, eselon, budaya markup, budaya penggelembungan anggaran itu adalah korupsi. Itu adalah merampok uang rakyat.
"Kalau bikin proyek yang nilainya 100 juta ya 100 juta. Jangan dibilang 150 juta.
"Budaya ini harus kita hilangkan," ujar Prabowo.
Prabowo optimis bahwa dengan pemerintahan yang bersih dan penegakan hukum yang baik, dampaknya akan positif kepada penghasilan negara yang akan digunakan untuk pembangunan negara.
"Insya Allah dengan kita kelola baik, penghasilan untuk negara akan baik," kata Prabowo Subianto.***