GORAJUARA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI JAYA) menggelar acara Diklatda 2024 dengan tema "Transformasi Pengusaha Muda Jakarta sebagai Katalisator Jakarta Kota Global yang Maju, Merata dan Berkelanjutan".
Berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 peserta.
Adapun Diklatda 2024 digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha muda Jakarta dalam menghadapi tantangan global serta mendukung pembangunan kota yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Rasakan Guncangan Mental Usai Cerai dengan Enji, Tetapi Penyanyi Lagu Sik Asik...
Acara Diklatda 2024 dibuka oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Dr. H. Marullah Matali yang mewakili Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menegaskan dukungan pemerintah terhadap peran pengusaha muda sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi aktif dalam transformasi Jakarta.
Dalam Diklatda 2024 ini, turut hadir sebagai keynote speakers seperti Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Para pembicara ini menyampaikan wawasan berharga untuk mendorong pengusaha muda agar dapat berkontribusi dalam menciptakan Jakarta yang lebih berdaya saing di kancah global dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jay Idzes Ungkap Atmosfer Positif di Timnas Indonesia Menjelang Pertandingan Melawan Jepang
Adapun agenda program Diklatda tahun 2024 ini terdiri dari empat sesi utama yang berfokus pada pengembangan organisasi, pemahaman kearifan lokal, strategi kewirausahaan berkelanjutan serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Adapun beberapa pemateri dalam sesi ini antara lain Syafaat Perdana dan Heru Mahyudin, di mana mereka menyoroti pentingnya budaya organisasi yang solid dan adaptif.
Sementara itu, Tedi Bharata (Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN) bersama Elisabeth Ratu Rante Allo dari Dinas PPKUKM Jakarta membahas penerapan kearifan lokal dalam inovasi bisnis.
Lalu, sesi yang dipandu oleh Wamendag Dyah Roro Esti mengupas strategi kewirausahaan berkelanjutan dan Willem Rampangilei dalam sesi kebangsaan mendorong peserta untuk menumbuhkan semangat patriotisme dalam menjalankan bisnis.
Baca Juga: NGERI! Unpar Bandung Terima Ancaman Teror Bom via Surat Kaleng, Ini Pernyataan Resmi Pihak Kampus