Terkait peluang duet dengan Atalia, Farhan menyatakan dirinya terbuka, tetapi tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada instruksi DPP NasDem.
“Mudah-mudahan. Kita akan lihat nanti dan seperti yang saya katakan tadi, keinginan sudah kelihatan, tetapi keputusan ada di pimpinan,” ujarnya.
Sementara itu, Atalia mengaku sudah mengenal Farhan sejak lama, tidak hanya sebagai politisi tetapi juga sebagai publik figur.
“Kang Farhan ini sahabat kami sebenarnya, sudah sejak lama kami sering ngobrol, ngopi cantik juga. Bukan hal yang spesial sebetulnya, tapi kali ini lebih istimewa karena kita ngobrol dengan partai terkait dengan masa depan Bandung,” terang Atalia.
Atalia juga menambahkan bahwa Farhan telah banyak berkontribusi untuk Bandung, khususnya melalui perannya di Komisi I.
“Banyak yang telah dia bantu untuk Bandung, khususnya di Komisi I yang tentunya memberikan dampak. Jadi, saya merasa reugreug (yakin, tidak was-was) kalau ada Kang Farhan,” tambah Atalia.
Sama halnya dengan Farhan, terkait kemungkinan berduet dengan Farhan di Pilwalkot 2024, Atalia menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP Golkar.
Keduanya sepakat bahwa arahan dari pusat sangat menentukan langkah mereka selanjutnya.
Peluang duet Farhan dan Atalia di Pilwalkot Bandung 2024 menjadi topik yang menarik perhatian banyak pihak.
Dukungan dari partai pusat akan menjadi faktor penentu dalam menentukan apakah duet ini akan benar-benar terwujud atau tidak.
Hingga saat ini, baik Farhan maupun Atalia menunjukkan sikap terbuka dan menunggu arahan lebih lanjut dari partai masing-masing.
Dengan berbagai persiapan dan dukungan yang ada, Pilwalkot Bandung 2024 diprediksi akan menjadi ajang yang menarik untuk disaksikan.