news

Sukses Klaster Bunga Bratang, Transformasi Perekonomian dan Kenyamanan Berbisnis dengan Dukungan BRI

Sabtu, 6 Juli 2024 | 11:45 WIB
Klaster Bunga Bratang Surabaya sukses berkat dukungan BRI, menciptakan lapak nyaman dan mengembangkan bisnis tanaman hias. (BRI / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Di tengah kisah yang penuh perjuangan, Klaster Bunga Bratang di Kota Surabaya telah menjalani transformasi yang mengesankan.

Dulunya, pedagang bunga di Pasar Bratang harus berhadapan dengan kondisi lapak yang kurang nyaman, berlokasi di sekitar area pembuangan sampah.

Namun, berkat inisiatif dan dukungan dari berbagai pihak, kini Klaster Bunga Bratang menjadi contoh keberhasilan dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

Baca Juga: MIRIS! Baru Saja 'Rujuk' dengan Barbie Kumalasari, Bagus Saputra Diduga Lakukan Pencurian Perhiasan, Terancam Hukuman Berat Ini

Awal mula Klaster Bunga Bratang bermula dari keinginan para pedagang untuk memiliki tempat berjualan yang lebih nyaman dan teratur.

Agus Subali, Ketua Klaster Bunga Bratang, menceritakan bagaimana komunitas ini tumbuh dari sebuah lahan bekas pembuangan sampah menjadi tempat yang ramah untuk berbisnis tanaman hias.

"Kami awalnya hanya mencari penghasilan di lokasi yang tidak terlalu menguntungkan ini. Namun, dengan tekad yang kuat, kami mulai membentuk komunitas untuk saling mendukung," ujarnya.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Silver Rayleigh One Piece, Guru Monkey D Luffy yang Bikin Ketar-Ketir Musuh

Pertumbuhan Klaster Bunga Bratang tidak lepas dari peran Bank BRI yang memberikan bantuan dan pendampingan.

Sejak empat tahun lalu, BRI telah aktif terlibat dalam mengembangkan klaster ini.

Bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk fasilitas fisik, seperti gazebo untuk tempat berkumpul dan berdiskusi, tetapi juga akses modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga ringan.

Baca Juga: Semua Gembira Fest 2024, Konser Dangdut Spektakuler di Yogyakarta, Hadirkan Guyon Waton, NDX AKA dan Lainnya, Jangan Lewatkan Keseruannya!

Menurut Agus, bantuan ini tidak hanya membuat tempat berjualan lebih baik secara infrastruktur, tetapi juga membuka peluang pendidikan dan kehidupan yang lebih baik bagi anggotanya.

"Dulu, banyak dari kami tidak mampu menyekolahkan anak hingga tingkat yang lebih tinggi. Namun sekarang, dengan usaha ini, anak-anak kami bisa mendapatkan pendidikan yang layak," paparnya.

Pemberdayaan Ekonomi dan Kemudahan Bertransaksi

Halaman:

Tags

Terkini