Pemeriksaan hewan kurban di Kota Bandung dilakukan dengan sangat ketat.
Tim Antemortem bekerja di berbagai titik penjualan hewan untuk memastikan bahwa setiap hewan dalam kondisi sehat sebelum dijual.
Pemeriksaan ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit seperti PMK dan Antraks yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan lainnya.
Baca Juga: Irfan Hakim Kurban Sapi saat Idul Adha 2024, Dibuat Gagal Fokus dengan Tanda Ini di Badan Condrosimo
Setiap hewan yang diperiksa melewati beberapa tahap. Pertama, hewan dicek secara fisik oleh dokter hewan yang berpengalaman.
Pemeriksaan ini mencakup pengecekan suhu tubuh, kondisi kulit, dan tanda-tanda vital lainnya.
Selain itu, umur hewan juga diperiksa untuk memastikan bahwa hewan tersebut sudah cukup umur untuk disembelih.
Jika ditemukan hewan yang tidak layak, tim segera memberikan rekomendasi kepada penjual untuk tidak menjual hewan tersebut sebagai hewan kurban.
Penjual juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan kurban dan cara merawat hewan agar tetap sehat.
Kota Bandung menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan pelaksanaan kurban yang sehat dan aman.
Pemeriksaan yang dilakukan secara intensif menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menjaga kesehatan masyarakat dan hewan kurban.
Baca Juga: Feri Nangis saat Ingat Para Terpidana Kasus Vina Cirebon, Rela Masuk Penjara Jika Lakukan Hal Ini
Hal ini juga merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan berkurban.
Gin Gin Ginanjar mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini tidak hanya penting untuk kesehatan hewan, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses penyembelihan hewan kurban.