5. Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang cepat di atmosfer dapat menyebabkan gangguan aliran udara.
Perubahan iklim diprediksi akan meningkatkan frekuensi dan intensitas turbulensi udara jernih. Ini disebabkan oleh peningkatan suhu global yang mempengaruhi aliran udara di atmosfer.
Turbulensi udara jernih sangat berbahaya karena tidak dapat dilihat oleh pilot dan sulit untuk dihindari.
Paul Williams menyebutkan bahwa simulasi komputer yang dilakukan menunjukkan peningkatan drastis pada turbulensi parah di masa mendatang.
Hal ini berarti bahwa penumpang dan kru pesawat harus lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi situasi yang tidak terduga selama penerbangan.
Meskipun insiden turbulensi menakutkan, penting untuk diingat bahwa pesawat modern dirancang untuk menahan berbagai kondisi cuaca ekstrem.
Teknologi canggih dan pelatihan intensif bagi pilot membantu memastikan bahwa penerbangan tetap aman meski menghadapi turbulensi.
Penting bagi penumpang untuk selalu mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan, tidak hanya saat tanda sabuk pengaman menyala.
Ini dapat mengurangi risiko cedera akibat turbulensi mendadak.
Baca Juga: Rahasianya Terkuak! Inilah Kenapa Starlink Memiliki Internet yang Sangat Cepat!
Selain itu, mengikuti instruksi kru pesawat dan menjaga barang bawaan dengan aman juga merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan.
Perubahan iklim memang menjadi tantangan baru bagi dunia penerbangan.