news

Bergaya Arsitektur Tionghoa, Masjid Lautze 2: Pusat ‘Log In’ di Kota Bandung

Rabu, 20 Maret 2024 | 08:00 WIB
Bergaya Arsitektur Tionghoa, Masjid Lautze 2: Pusat ‘Log In’ di Kota Bandung (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Jika melintas di Jalan Tamblong Kota Bandung, tepat di sisi kanan dari patung ikonik pemain sepak bola, anda akan melihat ada bangunan ruko yang apabila ditelisik, nyatanya itu adalah bangunan masjid.

Ya, itulah Masjid Lautze 2 yang terletak di Jalan Tamblong Kota Bandung. Boleh jadi, awalnya beberapa orang akan mengira bangunan ini adalah kelenteng.

Hal ini karena masjid tersebut memiliki gaya arsitektur khas Tionghoa. Mulai dari lampion dan juga ornamen warna merah dan kuning yang mengiasi bagian dalam bangunan masjid.

Baca Juga: Zionis Israel Akan Lakukan Serangan Darat ke Rafah, Netanyahu Minta Agar warga Sipil Palestina yang Sedang Mengungsi untuk Segera Pindah

Walau sudah banyak dibicarakan, namun daya tarik Masjid Lautze belum pudar hingga saat ini. Humas Kota Bandung punya kesempatan berkunjung ke salah satu masjid yang punya keunikan satu ini.

“Awalnya, masjid ini sekitar tahun 1997 dibuka dan luasnya hanya sekitar 6x9 meter. Namun sambil berjalan, kami telah melakukan pelebaran. Sehingga untuk saat ini saja, kami bisa menampung hingga 800 jemaah saat salat Jumat,” ujar Ketua DKM Masjid Lautze 2 Bandung, Rahmat Nugraha.

Ia juga menyebut, letak Masjid Lautze 2 yang sangat strategis (berada di tengah kota dan pinggir jalan raya) menjadikan masjid ini penuh berkah dan mudah memantik perhatian.

Hal ini juga berpengaruh pada program reguler maupun program di bulan Ramadan, yang dijalankan oleh DKM.

Baca Juga: 65 Lokasi dan Jadwal Layanan Penukaran Uang Baru di Bandung Jelang Lebaran 2024! Persiapkan THR Anda dengan udah bersama Bank Indonesia

Karena antusias warga sekitar, juga bertambahnya jemaah masjid ini seiring waktu, pihak DKM juga meminta izin agar dapat menutup sebagian ruas Jalan Tamblong saat pelaksanaan ibadah Salat Jumat.

Haslinya, seperti tadi diceritakan. 800 jemaah bisa ditampung di masjid ini. Padahal awalnya, Masjid Lautze 2 memiliki jemaah kurang dari 100 orang.

Dari Pecinan ke Jalan Tamblong

Masjid Lautze 2 merupakan ‘cabang’ dari Masjid Lautze 1 di kawasan Pecinan Jakarta. Melansir dari berbagai sumber, Masjid Lautze pertama kali didirikan seorang muslim keturunan Tionghoa, Haji Ali Karim tahun 1991 melalui Yayasan Haji Karim Oei (YHKO). 

Sementara penamaan Masjid Lautze diambil dari nama jalan di Jakarta, kantor pusat YHKO, yakni Jalan Lautze 87-89 Pasar Baru, Jakarta Pusat. Di Bandung, Masjid Lautze 2 berdiri sejak tahun 1997.

Halaman:

Tags

Terkini