GORAJUARA – Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan bahwa serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan 30.000 warga Palestina.
Mereka mengatakan bahwa 30.035 warga Palestina di Gaza tewas dan 70.457 orang lainnya mengalami luka akibat serangan Israel hingga hari ini.
Dilansir Gorajuara dari Sky News, diduga PBB dan pihak berwenang Palestina di Tepi Barat sebelumnya mengatakan bahwa kementeriannya telah lama melakukan upaya dengan itikad baik untuk mempertanggungjawabkan warga Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan Israel.
Baca Juga: Berusia 1 Abad, PAF Komunitas Fotografer Pertama di Indonesia
Di samping itu, pada bulan November lalu, Michael Ryan dari Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa angka tersebut mungkin tidak sepenuhnya akurat dari menit ke menit, tetapi angka-angka tersebut sebagian besar menunjukkan tingkat kematian dan cedera.
Dalam perang-perang sebelumnya, perhitungan yang dilakukan kementerian tersebut bergantung pada pengawasan PBB, penyelidikan independen dan bahkan perhitungan Israel.
Namun Israel diduga menuduh Hamas bahwa mereka telah membesar-besarkan jumlah korban yang tewas dalam perang tersebut.
Baca Juga: Produktif! Dari Lahan Sampai Emak-emak Cipadung Kidul Jadi Inspirasi Negeri Tetangga
Menurut seorang sumber Israel, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah beberapa orang di antara kerumunan yang mengepung truk bantuan di Gaza.
Diduga para tentara Israel mulai melepaskan tembakan setelah mereka merasa terancam.
Kemudian, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan bahwa 104 orang tewas saat menunggu bantuan di dekat kota Gaza dan 280 orang lainnya mengalami luka.
Baca Juga: Jadi Kampung Tangguh, Palasari Hidupi Warganya Lewat Hasil Kebun Sendiri
Namun, militer Israel menyatakan bahwa puluhan orang terluka akibat mendorong dan menginjak-injak saat mereka mencoba mengambil bantuan dari truk.
Juru bicara militer melaporkan bahwa tidak ada informasi mengenai penembakkan di lokasi tersebut.