news

Evaluasi Kemenhub Terhadap Kecelakaan Kereta Api yang Kerap Terjadi Belakangan Ini

Rabu, 17 Januari 2024 | 06:15 WIB
Salah satu potret kecelakaan kereta api. (Gorajuara/ Web/ PMJ News)

GORAJUARA - Kasus kecelakaan kereta api (KA) belakangan ini cukup memprihatinkan siapa saja.

Terutama bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) . Kecelakaan kereta api (KA) menjadi evaluasi bagi Kemenhub.

Kecelakaan kereta api (KA) yang jadi evaluasi Kemenhub adalah kecelakaan KA Turangga,  KA lokal Bandung Raya serta anjloknya KA Pandalungan.

Baca Juga: Rumah Untuk Pengungsi Gaza dari Rakyat Chechnya, Lalu Apa Lagi?

"Kami akan mendalami dengan pihak terkait atas peristiwa kecelakaan kereta api," jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal pada Selasa 16 Januari 2024.

"Harapannya dapat dirumuskan solusi yang dapat dilakukan agar insiden serupa tidak terjadi," jelasnya lagi.

Menurut Risal pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dorong Kolaborasi MoU Antara Disnaker dan BP3MI Jabar Terkait Peluang Kerja di Luar Negeri

Salah satu upaya yang akan dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian adalah membangun jalur kereta api ganda.

"Pada 2020 kami telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda di segmen Cirebon -Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Wonokromo," urainya.

"Kemudian pada tahun 2022 di segmen Kiarangcondong-Cicalengka," jelasnya lagi.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Berterima Kasih Kepada Menlu Retno Saat Hadiri PPTM 2024 di Gedung Merdeka, Senapas dengan Spirit KAA

Pembangunan proyek ganda jalur ganda di Bogor-Sukabumi, menurut Risal, masih 97,14 persen.

Adapun segmen Kiaracondong-Cicalengka tahap Ii, masih menurut Risal, progressnya mencapai 76,08 persen.

Halaman:

Tags

Terkini