news

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presdir LPP-KUKM SMESCO Indonesia Ungkap Kiat yang Dapat Dilakukan Untuk Bawa UMKM Go Global, Salah Satunya adalah

Jumat, 22 Desember 2023 | 10:05 WIB
UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. (Gorajuara/ BRI)

Melayani dan memberdayakan UMKM bukan hanya soal bisnis, tapi yang lebih penting lagi adalah menghadirkan kesejahteraan sosial,” lanjut Sunarso.

Terkait BRILIANPRENEUR, program ini menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia.

Baca Juga: Terus Ditunda PBB! Korban Tewas di Gaza Sudah Melampaui 20.000 Orang Akibat Serangan Israel

Pada tahun ini untuk kelima kalinya BRI kembali menyelenggarakan pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang mengusung tema “Crafting Global Connection” atau merakit koneksi global.

Ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri, sehingga diharapkan mampu menumbuhkembangkan pelaku UMKM dan meningkatkan ekspor nasional.

Pada tahun ini BRI mengajak 700 UMKM terkurasi untuk tampil di pameran tersebut.

Baca Juga: Kampanye Positif Lewat Platform Artificial Intelligence, Relawan Prabowo - Gibran Digital Team Pecahkan Rekor MURI

Acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (07/12) lalu tersebut, resmi ditutup pada Minggu (10/12) oleh Direktur Utama BRI Sunarso.

Acara tersebut tahun ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai US$ 81,3 juta atau setara Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500 per USD).

Nilai tersebut tercapai setalah dilakukan sebanyak 243 business matching. Adapun target awal yang disasar sebesar US$ 80 Juta. Business matching tersebut dilakukan oleh 86 buyers yang berasal dari 30 negara.

Baca Juga: RESMI! Satgas Anti Mafia Bola Sudah Menahan 3 Tersangka atas Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Ada 1 Orang Jadi Buronan

Adapun target awalnya 80 buyers dari 25 negara. Negara-negara asal buyers tersebut di antaranya Australia, Canada, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Nilai dealing commitment melalui business matching tersebut mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2019 nilai business matching mencapai sebesar US$33,5 juta, naik pada 2020 menjadi US$57,5 juta dan pada 2021 kembali meningkat menjadi US$72,1 juta. Sedangkan pada 2022 nilainya menembus US$76,7 juta.***

Halaman:

Tags

Terkini