GORAJUARA - Timnas AMIN atau singkatan dari 'Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar'.
Sukses gelar program "Desak Anies" yang berisikan tanya jawab dengan upaya pendekatan kepada kaum milenial dan generasi Z.
Acara 'Desak Anis' bertujuan untuk mengetahui permasalahan milenial dan generasi Z
Sehingga pertanyaan kepada Anies Baswedan sangat beragam, mulai dari sosial, politik, keamanan, pendidikan, hingga hal-hal lain seputar Indonesia.
Selama program 'Desak Anis' itu berlangsung tidak akan ada sensor, bahkan pertanyaan yang diberikan pun akan dijawab langsung ditempat oleh Capres Cawapres sesuai visi misinya.
Program ini akan terus dilaksanakan guna mengembangkan ide dan gagasan kaum milenial dan generasi Z selaras.
Jiika nantinya Anies menjadi presiden kata dia dalam program itu kritik dari kaum milenial dan generasi Z akan ditampung, dalam hal ini juga pihaknya tidak akan menakuti mereka dengan ancaman kurungan penjara.
"Tidak ada lagi bahasa negeri konoha, yang ada ketika mau mengkritik menyebutkan secara langsung," kata anies mengenai acara itu.
Gorajuara merangkum beberapa pertanyaan menarik dan jawaban berkualitas dalam program 'Desak Anies' di Banjarmasin yang tayang melalui Youtube resmi Anies @aniesbaswedan simak berikut ulasannya.
Pertama masalah ketimpangan di Indonesia "Masalah ketimpangan ini masalah serius bukan hanya pada infrastruktur saja, tapi juga pada pembangunan manusia" ucap Anies menjawab salah satu pertanyaan dalam video itu.
"Pembangunan manusia mesti menjadi dasar dan harus dikejar karena pada akhirnya pembangunan bukan soal jalan tapi pembangunan adalah soal kualitas manusinya." lanjut Anies.
Dia menjelaskan bawah yang harus benar-benar diperbaiki di sini adalah kualitas manusianya sendiri karena masih banyak daerah yang kualitas manusianya tertinggal.