"Saya kira yang paling penting, tujuan utama adalah memperkuat neraca jam kerja yang dilakukan oleh masyarakat banyak, bukan sekadar neraca perdagangan,” imbuhnya.
Sunarso menambahkan bahwa melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan nilai tambahnya sehingga dapat memberikan pekerjaan kepada masyarakat sebagai salah satu jalan mencapai kesejahteraan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah wujud keseriusan BRI, sebagai bank yang memang fokus mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia melalui pembinaan dan pemberdayaan.
Tujuannya, kata Amam, BRI tidak ingin berhubungan bisnis dengan nasabah hanya di satu titik saja.
“Tapi kita ingin berhubungan dengan nasabah itu juga dengan cara yang sustainable.
"Yang nantinya ke depan bisa tumbuh bersama,” tuturnya.
Dia menjelaskan, BRI pun berharap semakin banyak UMKM yang menjadi peserta BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Selain karena dapat mendorong ekspor, UMKM yang pernah mengikuti ajang ini dapat menularkan semangat kepada UMKM-UMKM milenial yang ada di daerah.
Peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pun akan berada dalam ekosistem atau komunitas yang sama sehingga tetap akan melakukan sharing informasi terkait keberlanjutan usahanya ke depan.
Baca Juga: EKSPETASI TINGGI! Drakor Sweet Home 2 Tayang di Netflix Setelah Jeda 3 Tahun, Ini Kata Sutradara Lee
“Dan yang kita harapkan memang bisa membawa UMKM-UMKM Indonesia yang memang menjadi binaan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat terus meningkatkan usahanya untuk terus naik kelas,” pungkasnya.
Adapun pada BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi.
Sebanyak 378 UMKM di antaranya adalah pendaftar baru, 122 UMKM alumni UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak, 153 UMKM local heroes.