news

Gencatan Senjata Israel Hamas Berakhir, Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tertahan di Rafah, Seorang Relawan Curhat Begini

Minggu, 3 Desember 2023 | 09:43 WIB
Bantuan kemanusiaan sulit masuk ke Gaza pasca gencatan senjata berakhir (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @ramynazer)

Kami disini karena kami ingin mendukung saudara-saudara kami di Gaza, setiap hari seharusnya kami masuk, tapi setiap kali mereka menundanya ke hari berikutnya,” jelas Hazem.

Tapi itu bukan di tangan kami, tugas kami adalah membantu dan hal sekecil apapun yang bisa kita lakukan.

"Menunggu selama delapan hari tidak ada apa-apanya dibandingkan apa yang dialami warga Gaza,” lanjutnya.

Baca Juga: Jepang Cabut Peringatan Tsunami Usai Filipina Diguncang Gempa Bumi 7,5 Skala Richter pada Akhir Pekan Ini

Para sukarelawan dan pengemudi berharap agar mereka segera bisa masuk pada hari Jum’at.

Namun, setelah gencatan senjata berakhir, Israel tidak mengizinkan truk bantuan masuk.

Selama gencatan senjata, jumlah truk yang masuk ke Gaza terhitung sekitar 200 per hari yang sebelumnya kurang dari 100.

Baca Juga: EKSPETASI TINGGI! Drakor Sweet Home 2 Tayang di Netflix Setelah Jeda 3 Tahun, Ini Kata Sutradara Lee

Selain bantuan, perbatasan Rafah telah menjadi jalur untuk warga Palestina yang terluka untuk dirawat di rumah sakit lapangan Sheikh Zuweid dan di rumah sakit El Arish dan kota-kota yang ada di Mesir lainnya.

Warga Palestina yang dirawat dan telah pulih akan diberi tempat tinggal sementara di dekat rumah sakit El Arish oleh para diplomat dari misi otoritas Palestina di Mesir.

Mereka akan tinggal selama pertempuran masih berlanjut dan tidak ada seorang pun yang dikembalikan ke Gaza, kecuali mereka yang meninggal dunia.

Sementara itu, Pejabat Kesehatan Gaza mengatakan serangan udara pasukan Israel pada hari pertama berakhirnya gencatan senjata telah menewaskan 184 orang dan melukai sedikitnya 589 lainnya.***

Halaman:

Tags

Terkini