news

Klarifikasi Pesantren Soal Santri di Jambi yang Nyaris Meregang Nyawa Jadi Korban Bullying Seniornya

Minggu, 3 Desember 2023 | 13:08 WIB
Santri di Jambi yang hampir tewas setelah dibully senior di pesantren. (Gorajuara/ Instagram/ @memomedsos_official)

GORAJUARA – Telah beredar video yang merekam detik-detik seorang santri di Jambi nampak kesakitan dipelukan sang Ayah.

Dalam video tersebut, Santri di Jambi berinisial APD (12) itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit oleh ayahnya setelah menjadi korban bullying senior di Pesantren.

Pihak Pondok Pesantren tempat belajar korban pun akhirnya buka suara atas kejadian naas tersebut.

Baca Juga: Kronologis Pembunuhan Perempuan 19 Tahun Oleh Kekasihnya di Tasikmalaya, Tersangka: Hanya Merencanakan Semalam

Sebelumnya diketahui bahwa APD menjadi korban perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh dua seniornya.

Kejadian tersebut terjadi di asrama putra Pondok Pesantren Tri Sukses Jambi, Jambi selatan, Kota Jambi.

Akibat kekerasan yang APD terima pada kemaluannya mengalami cedera serius.

Baca Juga: Iron Dome Milik Israel Pro-Palestina Tabrak Bangunan di Tel Aviv, Apa Itu Iron Dom dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Penganiayaan tersebut pertama kali diungkapkan oleh APD saat menelepon ayahnya.

Yah, kalau ayah tidak mau menyesal, jemput saya sekarang,” Kata APD dalam sambungan telepon.

Mendengar permohonan itu, Widi Setiawan sang ayah bergegas menuju pondok pesantren.

Baca Juga: Modus Baru Dalam Pencurian, Begini Peristiwanya

Widi menemukan APD dalam kondisi terbaring kesakitan di unit kesehatan Pondok dan segera melarikannya ke RSUD Raden Mattaher.

Karena tidak terima, Widi melaporkan kasus tersebut ke Polda Jambi dan APD divisum di RS Bhayangkara Polda Jambi.

Halaman:

Tags

Terkini