GORAJUARA - Korea Selatan berhasil meluncurkan satelit mata-mata pertamanya pada, Jumat (01/12) yang awalnya akan meluncur pada, 30 November 2023.
Satelit diluncurkan di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, Amerika Serikat menggunakan roket Falcon 9 SpaceX.
Peluncuran ini dilakukan setelah lebih dari seminggu Korea Utara meluncurkan satelit mata-mata yang membuat negara seperti, Korsel, Amerika, dan Jepang mengecam keras rezim tersebut.
Satelit Korsel ditempatkan di orbit sekitar empat menit setelah peluncuran pada pukul 10:19, dan berhasil berkomunikasi dengan stasiun bumi pada pukul 11:37 waktu setempat.
Detik-derik peluncuran satelit Korea dari Video yang dirilis SpaceX di twitter (x).
Dan akan beroperasi pada paruh pertama tahun 2024, setelah menjalani pengujian dan evaluasi operasional selama 4 hingga 6 bulan ke depan.
Satelit pengintai 1 merupakan satelit orbit rendah yang mengorbit pada ketinggian 400-600 km yang dilengkapi dengan elektro-optik dan inframerah (EO/IR).
Otoritas militer Korsel berencana untuk memerikasa status penoperasian satelit selama masa uji operasioanal dan mengevaluasi kualitas gambar yang ditangkap oleh satelit.
Menurut kementerian pertahanan Korea selatan, upaya mereka meluncurkan satelit yaitu untuk mendapatkan kemampuan intelijen berbasis ruang angkasa di tengah ancaman Korut.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Akan Guyur Lagi Wilayah Jabodetabek dalam Beberapa Hari ke Depan
Dan juga untuk mendorong pembentukan jaringan satelit militer independent untuk mengumpulkan informasi tentang Korea Utara.