GORAJUARA - Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.
Namun demikian, tumpukan sampah yang sering dianggap "masalah" justru bisa membawa berkah untuk masyarakat sekitarnya.
BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility / CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah.
Hal itu dilakukan melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.
Baca Juga: Kupedes BRI Sukses Besar! Pelaku Usaha Mikro Indonesia Kini Semakin Berkembang
Program-program yang dilakukan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti para pegiat sampah untuk mewujudkan upaya mengatasi persoalan sampah di daerah perkotaan atau daerah padat penduduk.
Salah satunya, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bening Saguling, yang membantu mengatasi persoalan sampah di Waduk Saguling di sekitar Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat.
Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling.
Berdiri sejak tahun 2014, yayasan ini fokus pada masalah lingkungan, terutama di sekitar Sungai Citarum.
"Tujuan kami adalah bagaimana membangun kolaborasi ke seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan juga memberdayakan masyarakat sekitar Sungai Citarum," tutur Indra.
Ia mengajak masyarakat terjun langsung menjadi pengumpul sampah atau yang disebut Pelestari.
Baca Juga: BRI Umumkan Hasil Riset Indeks Bisnis dan Sebut Pelaku UMKM Masih Kuat dan Tetap Prospektif
Dengan sampan-sampan kecil, para Pelestari yang sudah terlatih tersebut mengambil sampah yang tergenang di sekitaran Sungai Citarum.