"Strategi utama lain Five Bold Moves juga berjalan on the track, seperti InfraCo, Data Center, dan B2B Digital IT Service.
"Tentunya untuk hasil yang lebih besar membutuhkan proses dan waktu, namun kami optimis langkah transformasi ini akan memberikan output yang baik untuk keberlangsungan perusahaan nantinya”.
Baca Juga: PT Telkom Bantah Tuduhan Dugaan Laporan Keuangan Fiktif, Perkara ini Hanya Dibuat buat Penggugat
Pada segmen Mobile dan Consumer yang di antaranya terdiri dari mobile dan home broadband, Telkomsel mencatat kinerja cemerlang dengan pendapatan Rp73,2 triliun atau tumbuh 10,6% YoY dan 29,6% QoQ dengan profitabilitas yang utamanya didukung oleh pertumbuhan Digital Business sebesar 7,0% YoY dengan nilai kontribusi yang meningkat dari 80,1% menjadi 86,1% dari total pendapatan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi operasional, perusahaan terus mempertahankan posisi sebagai market leader dengan total 158,3 juta pelanggan mobile dan 9,8 juta pelanggan fixed broadband.
Pertumbuhan ARPU yang sehat dengan trafik telekomunikasi yang tinggi baik pada bisnis mobile maupun fixed menunjukkan peningkatan produktivitas sekaligus kualitas pelanggan Telkomsel yang juga diimbangi dengan improvisasi jaringan dan otomatisasi yang berkelanjutan
Baca Juga: Mantap! Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Padalarang Mirip dengan Pemilu Presiden
Pada segmen Enterprise, perseroan membukukan pendapatan Rp14,6 triliun yang tumbuh 6,6% YoY yang dikontribusi dari solusi B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity.
Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.
Segmen Enterprise juga meluncurkan Indibiz yang menyasar UKM dengan berbagai solusi yang tersedia, seperti Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6.6 Guncang Kupang NTT Dini Hari Tadi
Selain UKM, Telkom juga fokus menggarap potensi bisnis yang ada di pemerintahan, BUMN dan korporasi swasta yang dijalankan oleh tujuh Telkom Regional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, segmen wholesale dan international mencatat pendapatan Rp12,3 triliun atau tumbuh 9,1% YoY dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.
Pada bisnis data center, TelkomGroup memiliki dan mengelola 32 data center yang tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste) dengan rata-rata utilisasi hingga 70%.
Mayoritas data center tersebut memiliki klasifikasi tier 3 dan 4 dengan total kapasitas hingga 42 MW.