GORAJUARA - Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachma menjelaskan kronologi dan dugaan tewasanya Brigadir Polisi Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara.
Budi menyebutkan pengawal pribadi Kapolda ini diduga tertembak senjata api miliknya yang berada di sampingnya jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837.
Hasil olah TKP sementara diyakini korban saat itu seorang diri di dalam kamarnya. Di sisi lain ditemukan senjata api di dekat pengawal pribadi Kapolda tersebut.
Baca Juga: Pengawal Pribadi Kapolda Kalimantan Utara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
"Diduga sementara hasil olah TKP itu kan yang bersangkutan kan itu di situ seorang diri, kemudian dia ada senjata tergeletak di situ. Pokoknya nanti untuk lebih lanjutnya menunggu hasil proses penyelidikan kemudian hasil visum, autopsi dari rumah sakit, saksi ahli. Dugaan awal akibat kelalaian senjata api," tuturnya.
Budi menjelaskan, siang itu korban baru kembali ke kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara. Setyo baru pulang Jumatan siang itu.
"Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir Polisi Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumah dinasnya.
Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya membenarkan kabar tewas anggotanya yang juga merupakan pengawal pribadi. “Benar informasi tersebut,” ujar Daniel.
Daniel pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam oleh tim gabungan dari Ditreskrimum, Bid Propam, dan Bid Dokkes.