GORAJUARA - Sebagaimana dilansir Gorajuara dari akun Twitter aisyahshahid memperlihatkan sebuah vidio mengenai banjir bandang di Libya.
Bencana di libya
Beliau menjelaskan bahwa di Morocco gempa bumi belum usai, di Libya mengalami banjir bandang.
Tim penyelamat di Libya tengah berjuang untuk mengevakuasi jenazah dan korban yang tersapu ke laut akibat banjir bandang.
Baca Juga: Mengerikan, PBB Sebut Berton-ton Uranium Hilang Secara Mendadak Dari Libya
2.300 orang tewas, menurut otoritas setempat di Derna, kota yang paling parah terdampak banjir.
Dua bendungan dan empat jembatan jebol di Derna, dan menenggelamkan sebagian besar kota ketika Badai melanda, pada Minggu 10 September 2023.
Sekitar 10.000 orang dilaporkan hilang, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. Sejumlah bantuan sudah mulai berdatangan, termasuk dari Mesir.
AS, Jerman, Iran, Italia, Qatar, dan Turki termasuk negara-negara yang menyatakan telah mengirimkan atau siap mengirimkan bantuan.
Rekaman video yang direkam pada Minggu malam memperlihatkan air sungai meluap dan membanjiri kota dan mobil-mobil terombang-ambing mengikuti arusnya.
Sebagian besar Derna, yang dihuni sekitar 100.000 orang, terendam air setelah dua bendungan dan empat jembatan runtuh.
Baca Juga: Anak Laki-Laki Berusia 4 Tahun Selamat dari Tragedi Jembatan Runtuh di India
Chkiouat, menteri penerbangan dan anggota komite tanggap darurat pemerintah wilayah timur, mengatakan kepada BBC Newshour, bahwa runtuhnya salah satu bendungan di selatan Derna telah menyeret sebagian besar isi kota ke laut.
Utusan khusus AS untuk Libya, Richard Norton, mengatakan bahwa Washington akan mengirim bantuan ke timur melalui koordinasi dengan mitra PBB dan pihak berwenang.