GORAJUARA - Maurice Utrillo V merupakan sekolah di Prancis yang berani menentang pemerintahnya.
Sekolah Maurice Utrillo V berani menentang pemerintah Prancis terkait dengan larangan penggunaan abaya dan gamis bagi siswi-siswi muslimah.
SMA Maurice Utrillo V yang berada di Stains, Seine-Saint-Denis ini dengan berani menentang larangan pemerintah Prancis.
Baca Juga: Ketika Prancis Tidak Berani Melecehkan Islam, Kapan Itu?
Larangan penggunaan abaya dan dan gamis bagi siswi-siswi muslimah di sekolah di Prancis telah berlaku sejak Senin 4 September 2023.
Tapi SMA Maurice Utrillo mengambil keputusan untuk tidak menempatkan petugas untuk mengecek pakaian siswi-siswi muslimah.
Baca Juga: Prancis Larang Siswi Muslimah Kenakan Abaya dan Gamis
Berikut beberapa pernyataan dari pihak sekolah tersebut.
"Kami ingin melepaskan diri kami dari kebijakan Islamofobia pemerintah,"
"Bagi kami, semua siswa harus diterima di SMA Maurice Utrillo dan kami tidak perlu mengatur pakaian mereka,"
Baca Juga: WAH! Kylian Mbappe Sudah Masuk Daftar Jual PSG, Berapa Harga Pasaran Sang Superstar Prancis?
"Kami menolak melakukan stigmatisasi terhadap siswi-siswi yang memakai abaya dan gamis,"
"Kami tidak bodoh. Jelas bahwa kontroversi oleh pemerintah terhadap abaya dan gamis ditujukan untuk menutupi serangan mereka terhadap sistem pendidikan publik, khususnya pengurangan sumber daya secara drastis." (Pernyataan SMA Maurice Utrillo).
Berikut tanggapan dari para netizen terkait dengan berita ini.
Lewat akun IG @fhia..., "Alhamdulillah, ada yang punya hati nurani dan akal sehat."