GORAJUARA - Kebakaran hutan telah meninggalkan jejak kehancuran di pulau Maui di Hawaii.
Imbas dari kebakaran itu telah menewaskan sekitar 53 orang dan memaksa ribuan orang lainnya meninggalkan rumah mereka.
Kobaran api, yang terus berkobar pada hari Kamis, telah meluluhlantahkan pusat bersejarah Lahaina, bekas ibu kota bekas Kerajaan Hawaii.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Jumat, 11 Agustus 2023: Khawatir! Imlie Tak Kunjung Sadar, Arto Sangat Frustasi
Richard Olsten, seorang pilot helikopter dengan operator tur Air Maui, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa dia telah terbang di atas area tersebut untuk mengambil stok.
“Semua tempat yang merupakan kawasan wisata, yang merupakan sejarah Hawaii, hilang, dan itu tidak bisa diganti,” katanya.
Rekaman udara Lahaina menunjukkan kota itu hampir dilalap api.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Sarimelati Kencana Tbk Agustus 2023, Ini Syarat dan Cara Melamarnya
Video di media sosial menangkap sisa-sisa yang membara di pusat kota, dengan mobil dan etalase toko meleleh.
Belum jelas bagaimana nasib 60 situs bersejarah di Distrik Bersejarah Lahaina, distrik yang telah mencakup wilayah lebih dari 6.500 hektar.
Media lokal juga melaporkan bahwa Rumah Baldwin yang dibangun pada tahun 1834 oleh Pendeta Ephraim Spaulding telah hancur.
Baca Juga: PT Gondowangi Tradisional Kosmetika Buka Lowongan Kerja Terbaru 2023, Ini Syarat dan Cara Melamarnya
Rumah Baldwin adalah rumah tertua yang masih berdiri di Lahaina.
Foto-foto di media sosial menunjukkan Pohon Beringin Lahaina yang terkenal, diyakini sebagai yang terbesar di Amerika Serikat, juga hangus.
