Berkat Kolaborasi, RW 02 Cipamokolan Patok Iuran Sampah Termurah di Kota Bandung

photo author
- Selasa, 23 Mei 2023 | 14:15 WIB
Pengolahan sampah di wilayah (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Pengolahan sampah di wilayah (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

"Kami dikasih septic tank komunal karena 86 KK di sini masih buang hajat ke sungai. Septic tank komunal ini skala kecil saja. Untuk 5 KK kami dapat 12 buah dari Baznas. Lalu yang 13 lagi dari PIPPK, karena kami ajukan program itu juga," paparnya.

Selain bantuan CSR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun ikut membantu dengan memberikan troli bak sampah atau tong sampah.

"Kami selalu CSR nya itu dalam bentuk barang, tidak dalam bentuk uang karena itu terlalu sensitif dan bisa menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat," ungkapnya.

Bahkan, lahan yang saat ini digunakan untuk mengolah sampah pun sebenarnya bukan milik RW setempat, melainkan milik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Salma Salsabila Jadi Pemenang Indonesian Idol Season 12, Netizen: 'Alhamdulillah, Bye Beat Engkol'

"Ada lahan 50 tumbak, bukan tanah kami, tapi punya BPK. Kami ajukan juga ke mereka untuk pinjam lahan. Sudah 6 tahun kami meminjam lahan tersebut dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat seperti lapang voli, Buruan Sae, dan pengolahan sampah ada semua," tuturnya.

Sehingga ia berpesan untuk seluruh masyarakat terutama kepada pengurus RW agar jangan mengandalkan iuran wajib warga. Perluas relasi dengan kolaborasi agar permasalahan di lingkungan bisa diselesaikan secara bersama-sama.

"Ayo kita coba cari perusahaan yang konsen terhadap lingkungan. Jangan merasa terbatas dengan keadaan sarana prasarana. Ayo semangat menjalin relasi untuk berkolaborasi bersama," imbuhnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini