Bukan Aksi Terorisme, Pelaku Penembakan Kantor MUI Disebut Terdampak Pemahaman Agama yang Salah!

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 20:57 WIB
motif pelaku penembakan kantor MUI bukan terorisme (Gorajuara/dok: kolase screenshot Twitter @Heraloebss)
motif pelaku penembakan kantor MUI bukan terorisme (Gorajuara/dok: kolase screenshot Twitter @Heraloebss)

GORAJUARA - Banyak pihak yang mempertanyakan terkait apa motif pelaku (Mustofa) melakukan penembakan terhadap kantor MUI Pusat.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian pun masih menyelidiki terkait motif dari pelaku tersebut.

Di tengah hal itu, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi menyampaikan motif pelaku penembakan kantor MUI tersebut.

Baca Juga: Plh Wali Kota Bandung Sesalkan Kasus Bule Ludahi Imam Masjid

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya Islah Bahrawi menilai bahwa motif pelaku bukanlah aksi terorisme.

Sebab menurutnya, motif yang dilakukan oleh pelaku tidak menimbulkan ketakutan masif terhadap masyarakat.

Islah Bahrawi kemudian menjelaskan bahwa motif dari pelaku yang menembak kantor MUI itu dikarenakan faktor sakit hati.

Baca Juga: Ternyata Tidak Ada Syariat Ibadah Terkait 4 Jam 21 Menit 28 Detik 5-6 Mei 2023, BMKG: Mulai Pukul 22.12 WIB...

Terlebih sebelum menjalankan aksinya, pelaku sempat mengaku bahwa dirinya wakil Nabi Muhammad SAW.

Akan tetapi, hal itu tidak diterima oleh para ulama dan MUI, sehingga ia pun sakit hati.

Berikut penjelasan Islah Bahrawi mengenai motif pelaku penembakan kantor MUI yang dikutip dari akun Twitter @islan_bahrawi, Selasa 2 Mei 2023.

Baca Juga: Inilah Deretan Orang Yang Mengaku Nabi di Indonesia! Mustopa NR, Nekad Tembak Kantor Pusat MUI Jakarta Pusat

"Alm. Mustofa mengaku sebagai 'wakil nabi' Muhammad SAW karena mendapat bisikan gaib sejak tahun 1982 silam. Bisikan gaib itu didapatkan dirinya saat ia sedang sakit di gunung daerah Tenumbang, Krui, Pesisir Barat,"

"Mus saya Nabi Muhammad, katakan kepada semua orang bahwa kamu adalah Rasulullah yang kedua. Kemudian ditahun 1992 lalu, kata Mustofa, ia bermimpi lagi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW,"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hari Priyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini