GORAJUARA - Masalah pengangguran merupakan masalah yang kompleks. Bukan hanya terkait tersedianya lapangan pekerjaan semata.
Banyak pihak yang harus dilibatkan atau disadarkan untuk menghilangkan pengangguran.
Mereka yang sudah usia kerja sudah, memiliki tanggung jawab terhadap keluarga perlu disadarkan, perlu dihilangkan rasa malasnya agar tidak jadi pengangguran.
Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Datang ke Lampung Tengah, Gubernur dan Bupati Gercep Lakukan Peninjauan
Karena terkadang seorang suami mengandalkan istrinya untuk mencari nafkah. Ada sebagian suami dari para Tenaga Kerja Wanita (TKW) mengandalkan istri yang bekerja sebagai buruh migran.
Tentu tidak semua suami, tidak semua usia kerja bersikap malas seperti itu.
Ingin kerja tapi tidak ada lowongan kerja yang menerimanya. Ingin usaha tapi tidak punya modal.
Baca Juga: Tragis, Ratusan Anak-anak di Kenya Mati Kelaparan dan Alami Sesak Napas Mendadak, Ini Penyebabnya...
Jika permasalahannya seperti di atas, maka ini sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban penguasa atau orang-orang yang memiliki kecukupan materi.
Adalah Yosa Novita meminjamkan uang ke warga Majalengka dari kantong pribadinya.
Yosa Novita adalah kepala desa Kawung Hilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga: Kondisi Malang Plaza Pasca Kebakaran: Petugas Damkar Masih Lakukan Penyisiran
Ketika tahun 2021 terpilih sebagai kepala desa, Yosa Novita menggulirkan perang terhadap para rentenir
Oleh karenanya, Yosa Novita menganggarkan Ro 200 juta untuk dipinjamkan ke warganya tanpa dipungut bunga.