Edwin Senjaya: UMKM Sumbang 60 Persen Perekonomian Hingga Bertahan Disaat Pandemi

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 12:58 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin   Senjaya, S.E., M.M., memberikan pengantar pada Pembukaan   Pelatihan Desain Grafis Sablon, di PT INTI, Kota Bandung (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., memberikan pengantar pada Pembukaan Pelatihan Desain Grafis Sablon, di PT INTI, Kota Bandung (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., sebut meski Kota Bandung mengalami penurunan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, namun tidak terjadi

kolaps karena adanya dukungan perekonomian dari UMKM (Usaha Menengah, Kecil dan Mikro).

“Sekitar 60 persen perekonomian di-sumbang oleh UMKM, sehingga kita bisa bertahan dan tidak langsung kolaps dengan adanya pandemi Covid-19," sebut saat pada Pembukaan Pelatihan Desain Grafis Sablon, di PT INTI, Kota Bandung, Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Edwin Senjaya Ingin Pelatihan Tenaga Kerja Hasilkan Kesejahteraan Bagi Warga

"Kalian semua pejuang-pejuang ekonomi dan mempertahankan kemandiriannya. Dengan terjadinya Covid-19, sektor UMKM sangat berperan dan diharapkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini semakin memperkuat sektor UMKM,” lanjutnya.

Untuk itu, Edwin berharap melalui berbagai pelatihan keterampilan warga, maka diharapkan mampu membantu pemulihan ekonomi di Kota Bandung.

Upaya ini menjadi ikhtiar untuk membangkitkan perekonomian Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang sempat mengalami penurunan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya Beri Tausiah dan Resmikan Kantor RW 01 NyengseretBaca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya Beri Tausiah dan Resmikan Kantor RW 01 Nyengseret

Menurut Edwin, akibat pandemi Covid-19 anggaran Kota Bandung yang sebelumnya Rp7,2 triliun mengalami penurunan yang signifikan.

Termasuk pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung yang sebelumnya di angka 5-7 persen turun hingga ke 2 persen.

“Kita berharap pelatihan ini dapat ikut membantu pemulihan ekonomi. Karena pada beberapa tahun kemarin, perekonomian Kota Bandung terdampak Pandemi Covid-19. Sehingga kondisi keuangan kita drop,” tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini