Mengenang 3 tahun COVID 19 di Indonesia, Kemenkes Apresiasi Kolaborasi Keberhasilan Penanganan Pandemi

photo author
- Minggu, 2 April 2023 | 16:02 WIB
Kemenkes Apresiasi Kolaborasi Dalam Keberhasilan Penanganan Pandemi. (foto : https://twitter.com/KemenkesRI/status/1641281698481733632/photo/1)
Kemenkes Apresiasi Kolaborasi Dalam Keberhasilan Penanganan Pandemi. (foto : https://twitter.com/KemenkesRI/status/1641281698481733632/photo/1)

GORAJUARA - Pandemi Covid 19 di Indonesia muncul pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak saat itu penambahan kasus harian di Indonesia terus mengalami pasang surut.

Penanganan pandemi telah menunjukkan keberhasilan yang nyata. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kekebalan masyarakat yang semakin meningkat dan situasi pandemi yang terus terkendali dalam 10 bulan terakhir.

Sekjen Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyebut dalam kilas balik tiga tahun penanganan pandemi COVID-19, setidaknya memberi dua pelajaran penting bagi sektor kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Konflik Anggota DPR Arteria Dahlan dengan Netizen Kian Panas, Ada yang Bawa bawa Polisi

Pertama, adalah soal pentingnya kolaborasi. Saat pandemi menghantam dunia pada tahun 2020, tidak ada satupun negara yang siap.

Semua negara saling belajar dan berbagi satu sama lain, melakukan praktik terbaik untuk dapat menghadapi penyakit yang sangat menular ini.

Kolaborasi dan sinergi penanganan COVID-19 di Indonesia turut melibatkan para pemangku kepentingan baik dalam maupun luar negeri.

Seperti Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, BNPB, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dunia usaha, masyarakat dan mitra strategis termasuk di dalamnya USAID.

USAID merupakan salah satu mitra yang memiliki peran besar dalam keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Manchester City vs Liverpool di Premier League: The Reds Sempat Unggul, Lalu Terbantai 4:1

Sekjen menyebut, dalam tiga tahun belakangan Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID telah memberikan berbagai bantuan esensial yang dibutuhkan dalam penanggulangan COVID-19.

Kedua, pandemi momentum reformasi. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa sistem kesehatan Indonesia masih terbelakang.

Diperlukan perubahan besar-besaran untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kesehatan Indonesia dalam menghadapi tantangan kesehatan kedepan.

Saat ini pemerintah telah menginisiasi 6 pilar transformasi kesehatan yang menjadi fokus utama.

Keenam pilar tersebut diantaranya transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini