GORAJUARA - Transportasi memang menjadi kebutuhan bagi banyak orang, tak terkecuali kepada sepeda yang baru-baru ini tenar lagi yakni sepeda listrik.
Sesuai namanya, sepeda satu ini memanfaatkan listrik untuk bisa menggunakannya.
Jika sepeda motor pada umumnya menggunakan bensin, sepeda listrik membutuhkan listrik yang disimpan pada baterai di dalam sepeda.
Tidak sedikit orang yang kebingungan tentang merawat baterai sepeda listriknya agar awet.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga baterai sepeda listrik supaya tidak cepat rusak.
Pertama, harus sering digunakan, karena jika jarang dipakai berakibat pada kerusakan. Seperti tidak digunakan selama sebulan atau lebih.
Dalam hal ini sepeda listrik harus digunakan, jika tidak untuk perjalanan, minimal dihidupkan atau dipanaskan.
Kedua, saat mengecas baterai sepeda listrik harus pendek-pendek. Tidak dianjurkan mengecas terlalu lama, seperti 6 hingga 5 jam, cukup dua jam saja. Sebab, jika mengecas terlalu lama, dampaknya pada aki yang gampang panas.
Baca Juga: Dorong Program KBLBB, Luhut Umumkan Subsidi Kendaraan Listrik. Rp 80 Juta untuk Mobil Listrik!
Perlu diperhatikan, saat mengecas selama dua jam, jika ingin mengecas lagi setidaknya tunggu minimal 30 menit untuk kembali mengecas.
Ketiga, harus menunggu sekitar 30 menit untuk mengecas setelah sepeda listrik digunakan. Hal tersebut untuk memberi waktu kepada aki supaya menjadi dingin terlebih dahulu.
Sepeda listrik yang setelah digunakan, pasti akan panas. Agar lebih awet dalam baterai, maka aki harus dingin terlebih dahulu sebelum mengecas lagi.
Keempat, saat mengecas hingga penuh segera dicabut. Dalam hal ini aki bisa tidak mudah panas.
