GORAJUARA Program Rumah BUMN binaan BRI terus membantu pengusaha UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Enih, pemilik Erildya Cemilan Family, menjadi salah satu bukti nyata dari kesuksesan program Rumah BUMN binaan BRI.
Dari seorang ibu yang awalnya memanfaatkan modal dari gaji suami, Enih kini telah menjadi pelaku UMKM dengan produknya yang sukses menembus etalase modern.
Baca Juga: Diceritakan oleh Marshel Widianto, Mpok Alpa Selalu Tutupi Penyakitnya Sebelum Meninggal Dunia
Sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, Enih mulai merintis usaha Erildya Cemilan Family pada masa pandemi Covid-19.
Awalnya, produk yang kini dijual oleh Enih tersebut hanya diperuntukkan untuk konsumsi secara pribadi.
Namun, rasa gurih dan renyah dari keripik buatan Enih kemudian membuat banyak orang tertarik untuk membeli.
Baca Juga: Inilah Prinsip Pembelajaran Mendalam... Ingat Biar Tidak Gagal Paham...
Kini, camilan buatan Enih seperti keripik tempe, seblak kering, hingga kacang kriwil sudah masuk ke toko oleh-oleh di bandara, gerai Sarinah Thamrin maupun berbagai toko di Jabodetabek.
Hebatnya, produk tersebut bahkan telah hadir di pusat perbelanjaan besar seperti Hypermart.
Meskipun demikian, proses produksi produk masih dilakukan secara home made, di mana Enih bisa membuat sekitar 50 bungkus produk dalam sehari.
Baca Juga: INNALILLAHI! Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Raffi Ahmad dan Rekan Artis Sampaikan Belasungkawa
Perubahan besar datang saat Enih menemukan informasi tentang Rumah BUMN Jakarta melalui Instagram.
Usai mengetahui informasi tersebut, Enih menghubungi pengelola Rumah BUMN Jakarta melalui pesan pribadi, lalu bergabung dalam pelatihan.
