GORAJUARA - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong efisiensi energi nasional.
Komitmen tersebut berupaya untuk diwujudkan dengan memangkas jalur logistik yang selama ini menimbulkan biaya tinggi.
"Pemerintah akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak swasta, mitra asing, BUMN, dan daerah untuk mewujudkan program besar ini," ujar Prabowo saat meresmikan Pembangunan dan Pengoperasian Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu, Bondowoso, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Baca Juga: Buka Suara, Begini Pendapat Betrand Peto Soal Kedekatan Sarwendah Tan dengan Giorgio Antonio
Selanjutnya, Prabowo menilai bila pemangkasan jalur logistik tersebut berpeluang membuat Indonesia untuk mewujudkan swasembada energi dan transisi menuju energi bersih.
"Kita bahkan berpeluang menjadi salah satu negara pertama yang mencapai emisi karbon nol (zero carbon emission) tepat waktu.
"Yang lebih penting, kita dapat menghasilkan energi secara efisien dengan memangkas jalur logistik yang mahal," kata Menteri Pertahanan RI 2019-2024 tersebut.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Camillia Azzahra Ziarah ke Makam Eril, Atalia Praratya Tulis Ini: Adikmu...
Prabowo menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima saat ini, cadangan minyak dan gas di Indonesia terbilang sangat besar.
Di samping itu, ada teknologi yang sudah tersedia untuk mempercepat distribusi energi, terutama ke wilayah terpencil.
"Ada energi terbarukan, khususnya tenaga surya, adalah masa depan kita," ujar Prabowo.
"Energi surya memungkinkan setiap desa, kecamatan, kabupaten, bahkan pulau-pulau terpencil untuk swasembada energi.
"Ini adalah harapan besar untuk masa depan Indonesia yang cerah," kata Prabowo Subianto.***
